Pamekasan,- Petugas Pemasyarakatan UPT di wilayah Pamekasan, melaksanakan penanaman bibit pohon kelapa.
Penanaman tersebut, dilakukam di area lingkungan Lapas Narkotika Kelas II Pamekasan, Jumat (22/8/25) pagi.
Setiap kepala UPT bersama para anggotanya, bergotong royong menanam bibit pohon kelapa.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Penanaman itu, sebagai bentuk kepedulian lingkungan sekaligus memperingati HUT Kemerdekaan RI ke-80.
Total terdapat 85 bibit pohon kelapa yang ditanam di sekitar kawasan Lapas Narkotika Pamekasan.
Pohon kelapa dipilih, karena sifatnya yang serbaguna, serta dapat memberi manfaat berkelanjutan bagi masyarakat.
Kalapas Narkotika Pamekasan, Kusnan mengatakan, kegiatan penanaman ini bukan hanya sebatas seremoni.
Melainkan, bentuk nyata kontribusi jajaran pemasyarakatan dalam menjaga kelestarian alam.
“Memberikan manfaat bagi masyarakat luas,” ujarnya.
Kata Kusnan, penanaman 85 bibit pohon kelapa di lingkungan Lapas Narkotika dengan penuh harapan.
Kelapa dikenal sebagai pohon kehidupan, karena hampir seluruh bagiannya dapat dimanfaatkan.
“Semoga pohon-pohon ini tumbuh subur, berbuah lebat, dan memberikan manfaat bagi masyarakat,” tuturnya.
Hal ini sejalan dengan semangat pemasyarakatan, yakni Pasti Bermanfaat untuk Masyarakat.
Kusnan menambahkan, kegiatan ini menjadi momentum mempererat tali silaturahmi antar UPT Pemasyarakatan.
“Kolaborasi dalam kegiatan lingkungan seperti ini diharapkan semakin memperkuat sinergi,” tandasnya.
Selain itu, penanaman pohon juga dimaknai sebagai simbol harapan dan kemerdekaan.
“Menanam pohon berarti menanam kebaikan,” tegasnya.
Dengan penanaman 85 pohon kelapa ini, imbuh Kusnan, ia berharap kawasan Lapas menjadi hijau dan produktif.
“Tentunya bermanfaat, sehingga keberadaan Lapas benar-benar dirasakan positif oleh masyarakat sekitar,” pungkasnya.
Penulis : Red
Editor : Redaksi