Pamekasan,- Mahasiswa Universitas Madura (Unira) kunjungan ke Lapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan, Kamis (25/9/25).
Lawatan mahasiswi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) ini, disambut Kalapas setempat Kusnan.
Dosen FKIP Sri Indriati Hasanah mengatakan, kunjungan ini implementasi nyata dari pembelajaran mata kuliah Pancasila.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ia ingin mahasiswa, melihat dan merasakan langsung nilai-nilai Pancasila diterapkan dalam kehidupan nyata.
“Termasuk dalam sistem pemasyarakatan dan proses rehabilitasi di Lapas,” ujarnya.
Dengan begitu, pembelajaran tidak hanya pada teori, tetapi dapat membentuk pengalaman dan pemahaman nyata.
Sementara itu, Kalapas Narkotika Pamekasan, Kusnan, menyambut baik kegiatan tersebut.
Menurutnya, dengan melihat langsung, mahasiswa akan lebih memahami realita dibalik tembok Lapas.
“Semoga apa yang mereka dapatkan disini, bisa menambah wawasan dalam perjalanan akademik,” tutur Kusnan.
Setelah sesi sambutan, kegiatan dilanjutkan pemaparan materi tentang program rehabilitasi.
Mahasiswa diperkenalkan pada mekanisme, tujuan, serta capaian program rehabilitasi.
Usai penyampaian materi, rombongan diajak berkeliling untuk melihat kondisi nyata di lapangan.
Kunjungan diawali dengan meninjau Dapur Sehat Lapas, mereka juga berkesempatan mencicipi masakan warga binaan.
Perjalanan kemudian berlanjut menuju Blok Hunian yang menjadi pusat kegiatan rehabilitasi.
Disana, mahasiswa dan dosen dapat berinteraksi langsung dengan para residen.
Bertanya mengenai aktivitas mereka selama mengikuti program, sekaligus memberikan motivasi serta pesan positif.
Tujuan terakhir adalah Poliklinik Pratama Lapas Narkotika Pamekasan, tempat rombongan meninjau fasilitas kesehatan.
Menanyakan prosedur pemeriksaan, hingga alur rujukan bagi warga binaan yang membutuhkan layanan medis lebih lanjut.
Menutup kegiatan tersebut, Dr. Ema Surahm sosen mata kuliah Pendidikan Pancasila, menyampaikan kesan dan pesannya.
“Etika didalam norma hukum harus dijalankan,” tuturnya.
Beberapa sanksi yang diberikan, bentuk pelaksanaan norma hukum didalam pemerintahan ataupun penegakan humum.
Ema berharap, mahasiswa dapat mengambil pelajaran penting, bahwa Pancasila bukan hanya materi kuliah.
“Tetapi pedoman hidup yang nyata dalam setiap aspek kehidupan,” pungkasnya.
Penulis : Red
Editor : Redaksi