Voice Notenya Viral, Begini Penjelasan Bupati Pamekasan

- Jurnalis

Rabu, 15 Oktober 2025 - 19:20 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Caption: Bupati Pamekasan KH Kholilurrahman, saat diwawancara awak media di Pendopo Ronggosukowati, (dok. regamedianews).

Caption: Bupati Pamekasan KH Kholilurrahman, saat diwawancara awak media di Pendopo Ronggosukowati, (dok. regamedianews).

Pamekasan,- Bupati Pamekasan KH Kholilurrahman, menanggapi beredarnya potongan voice note yang viral di media sosial.

Voice notenya, berisi percakapan antara Bupati dengan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD).

Percakapan tersebut, disebut-sebut berkaitan penentuan lokasi TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ia menjelaskan, voice note yang beredar bentuk komunikasi internal bersifat koordinatif, bukan perintah memindahkan lokasi kegiatan TMMD.

“Saya berterima kasih, teman-teman masih intens mengawal perkembangan dari semua program yang saya jalankan,” ujarnya.

“Perihal voice note itu, saya sebenarnya memberikan penawaran kepada Kepala DPM waktu itu,” jelas Kholilurrahman.

Ia menerangkan, penawaran tersebut muncul setelah dirinya menerima laporan, lokasi awal yang diajukan dinilai kurang siap secara teknis.

Baca Juga :  Public Hearing Raperda Hiburan, Asprim Sampang Ingatkan Kultur dan Kearifan Lokal

Karena itu, dirinya hanya memberikan saran agar dipertimbangkan lokasi alternatif yang lebih sesuai.

“Tidak ada maksud untuk memindahkan atau intervensi penentuan lokasi dan hal semacamnya,” tegas Kholilurrahman, saat ditemui di Pendopo Ronggosukowati, Selasa (14/10/25).

Orang nomor satu di Pemkab Pamekasan ini menambahkan, komunikasinya dengan Kepala DPMD saat itu dilakukan dengan itikad baik dan tanpa tekanan.

“Ini nanti ditulis, ada berita sampai ke saya bahwa desa tersebut tidak begitu siap,” ungkapnya.

Ada berita seperti itu, sehingga ia sampaikan kepada Kepala DPMD untuk menawarkan lokasi lain.

Baca Juga :  Ternyata Ini Alasannya Camat Banyuates Diganti

“Tapi saya tidak memaksakan. Oleh sebab itu saya katakan, kalau sekiranya tidak sakit hati, ya kita bicarakan baik-baik,” ungkap Kholilurrahman.

Ia menegaskan, bila pernyataannya dibaca secara utuh dan dengan kepala dingin, publik akan memahami tidak ada unsur tekanan atau kepentingan pribadi di balik percakapan tersebut.

“Saya yakin kalau pernyataan saya itu dibaca oleh pembaca dengan kepala dingin dan tanpa tendensi apapun, mereka akan paham,” imbuhnya.

Diakhir pernyataannya, Kholilurrahman mengimbau masyarakat dan media, untuk tetap objektif dan bijak dalam menanggapi setiap informasi yang beredar di media sosial.

“Tentunya agar tidak menimbulkan kesalahpahaman, terkait kebijakan pemerintah daerah,” pungkasnya.

Penulis : Kurdi

Editor : Redaksi

Berita Terkait

PERMAHI UNUGO Soroti Kasus Tenaga Ahli Bupati Pohuwato Positif Narkoba
23 Mahasiswa Terpilih di Jatim Dalami Dunia Pemasyarakatan
Suguhkan Draft Perdes, Dorong Desa Miliki Regulasi Wisata Visioner
Soal Revitalisasi SMKN Model Gorontalo, Walihua Akan Surati Kemendikdasmen
Operasi Zebra di Sampang, Sisir Kendaraan Tak Layak Jalan
Berkolaborasi Cegah Narkoba dan Judol di Sumenep
Desa Gagah Dorong Pelestarian Budaya Drumband
Mahasiswa UTM Sosialisasi Anti Bullying di SMPN 1 Kamal

Berita Terkait

Selasa, 25 November 2025 - 14:58 WIB

PERMAHI UNUGO Soroti Kasus Tenaga Ahli Bupati Pohuwato Positif Narkoba

Senin, 24 November 2025 - 23:03 WIB

23 Mahasiswa Terpilih di Jatim Dalami Dunia Pemasyarakatan

Senin, 24 November 2025 - 18:38 WIB

Suguhkan Draft Perdes, Dorong Desa Miliki Regulasi Wisata Visioner

Senin, 24 November 2025 - 16:26 WIB

Soal Revitalisasi SMKN Model Gorontalo, Walihua Akan Surati Kemendikdasmen

Minggu, 23 November 2025 - 23:45 WIB

Berkolaborasi Cegah Narkoba dan Judol di Sumenep

Berita Terbaru

Caption: mahasiswa terpilih dari berbagai kampus di Jawa Timur, mengikuti apel penerimaan peserta magang di Lapas Narkotika Pamekasan, (dok. foto istimewa).

Daerah

23 Mahasiswa Terpilih di Jatim Dalami Dunia Pemasyarakatan

Senin, 24 Nov 2025 - 23:03 WIB