Guru Ngaji di Sampang Terima Santunan BPJS Ketenagkerjaan

- Jurnalis

Rabu, 22 Oktober 2025 - 13:28 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Caption: didampingi Kepala BPJS Ketenagakerjaan Madura, Bupati Sampang secara simbolis menyerahkan santunan kepada ahli waris guru ngaji, (dok. foto istimewa).

Caption: didampingi Kepala BPJS Ketenagakerjaan Madura, Bupati Sampang secara simbolis menyerahkan santunan kepada ahli waris guru ngaji, (dok. foto istimewa).

Sampang,- BPJS Ketenagakerjaan bersama Pemerintah Kabupaten Sampang, menyerahkan santunan kepada ahli waris guru ngaji dan guru formal.

Penyerahan santunan tersebut, dilaksanakan usai upacara peringatan Hari Santri Nasional tahun 2025, di halaman MAN Sampang, Rabu (22/10) pagi.

Dalam penyerahannya, diberikan secara simbolis oleh Bupati H. Slamet Junaidi, didampingi Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Madura, Indriyatno.

Peringatan Hari Santri tahun ini mengangkat tema “Mengawal Indonesia Merdeka Menuju Peradaban Dunia”, yang mencerminkan peran strategis kalangan santri.

Termasuk guru ngaji dan tenaga keagamaan, dalam menjaga nilai-nilai luhur bangsa serta mendorong kemajuan peradaban melalui pendidikan dan akhlak.

Bupati Sampang H Slamet Junaidi menyampaikan, momentum Hari Santri ini menjadi wujud nyata kehadiran negara dalam memberikan perlindungan, penghargaan.

“Termasuk jaminan sosial kepada para pejuang pendidikan keagamaan, selama ini menjadi garda terdepan dalam membentuk karakter generasi bangsa,” tuturnya.

Menurut H Slamet Junaidi, santri bukan hanya seremoni, tetapi momen refleksi bahwa santri, guru ngaji, dan para pendidik keagamaan memiliki peran vital dalam pembangunan karakter bangsa.

Baca Juga :  Teka Teki Penangkapan Lurah Dooro Yang Terkesan Dipaksakan

“Oleh karena itu, kami berkomitmen untuk terus memberikan perlindungan melalui program jaminan sosial,” tegas Bupati Sampang dua periode ini.

Dalam kegiatan tersebut, santunan diserahkan kepada dua ahli waris, yakni:

• Ahli waris Alm. Badruddin, seorang Guru Ngaji dari Kabupaten Sampang yang wafat karena sakit. Meski baru terdaftar kurang dari tiga bulan sebagai peserta, beliau tetap memperoleh manfaat Jaminan Kematian (JKM) sebesar Rp 10 juta.

• Ahli waris Alm. Moh. Badrudin, Guru di SDN Bira Barat 2, yang wafat saat menjalankan tugas. Almarhum menerima manfaat Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) sebesar Rp 123 juta, serta beasiswa pendidikan untuk dua anaknya maksimal hingga Rp 165 juta sesuai jenjang pendidikan.

Beasiswa pendidikan BPJS Ketenagakerjaan diberikan dengan rincian sebagai berikut:

• TK – SD/Sederajat: Rp 1,5 juta/orang/tahun
• SMP/Sederajat: Rp 2 juta/orang/tahun
• SMA/Sederajat: Rp 3 juta/orang/tahun
• Pendidikan Tinggi (S1): Rp 12 juta/orang/tahun

Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Madura, Indriyatno, menegaskan bahwa program ini merupakan wujud nyata negara hadir bagi seluruh pekerja, termasuk pekerja informal dan tenaga keagamaan.

Baca Juga :  Kehadiran Ramdhan di Pilkada Gorut, Dinilai Menyatukan Wilayah Timur-Barat

“Dengan perlindungan ini, kami berharap para pekerja, khususnya guru dan guru ngaji, dapat menjalankan tugasnya dengan aman dan tenang tanpa khawatir akan risiko yang mungkin terjadi di tempat kerja,” ujar Indriyatno.

Ia juga mengapresiasi kepada Pemkab Sampang, atas dukungan dalam memperluas kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan di sektor keagamaan.

“Kami sangat mengapresiasi Pemkab Sampang atas komitmennya melindungi para tenaga pendidik dan guru ngaji. Semoga jumlah peserta terus bertambah sehingga semua pekerja keagamaan di Sampang dapat terlindungi secara menyeluruh,” tambahnya.

Saat ini, BPJS Ketenagakerjaan menyediakan lima program utama, yaitu:

• Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK)
• Jaminan Kematian (JKM)
• Jaminan Hari Tua (JHT)
• Jaminan Pensiun (JP)
• Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP)

Dengan semangat Hari Santri Nasional, Pemkab Sampang dan BPJS Ketenagakerjaan berkomitmen untuk terus memperluas perlindungan sosial, bagi para pejuang pendidikan dan keagamaan di seluruh wilayah Sampang.

Penulis : Red

Editor : Redaksi

Berita Terkait

Bupati Sampang Lantik 3.230 PPPK Paruh Waktu
Dikbud Gorontalo Semprot SMK Penerima Bantuan Revitalisasi
Pastikan Kualitas Infrastruktur, Bupati Sampang Tinjau Proyek Jalan Tlambah-Palengaan
Kalapas Narkotika Pamekasan: Perempuan Berdaya, Kunci Kemajuan Bangsa
Bupati Pamekasan: PPPK Harus Mengabdi Tanpa Tebang Pilih
Polres Sumenep Siaga Pengamanan Nataru 2026
Polres Sampang Siaga Pengamanan Nataru 2026
Proyek SMKN Model Gorontalo Diadukan ke Pusat

Berita Terkait

Selasa, 23 Desember 2025 - 11:49 WIB

Bupati Sampang Lantik 3.230 PPPK Paruh Waktu

Selasa, 23 Desember 2025 - 08:49 WIB

Dikbud Gorontalo Semprot SMK Penerima Bantuan Revitalisasi

Senin, 22 Desember 2025 - 18:05 WIB

Pastikan Kualitas Infrastruktur, Bupati Sampang Tinjau Proyek Jalan Tlambah-Palengaan

Minggu, 21 Desember 2025 - 17:22 WIB

Bupati Pamekasan: PPPK Harus Mengabdi Tanpa Tebang Pilih

Sabtu, 20 Desember 2025 - 20:48 WIB

Polres Sumenep Siaga Pengamanan Nataru 2026

Berita Terbaru

Caption: pose bersama Kalapas Narkotika Pamekasan saat acara workshop literasi warga binaan pemasyarakatan, (dok. foto istimewa).

Ragam

Lapas Narkotika Pamekasan Sulap Rindu Jadi Karya Literasi

Selasa, 23 Des 2025 - 14:04 WIB

Caption: Bupati Sampang H Slamet Junaidi, melantik 3.230 PPPK Paruh Waktu di Alun-Alun Trunojoyo, (sumber foto: Diskominfo Sampang).

Daerah

Bupati Sampang Lantik 3.230 PPPK Paruh Waktu

Selasa, 23 Des 2025 - 11:49 WIB

Caption: Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Gorontalo, (dok. Yusrianto, Rega Media).

Daerah

Dikbud Gorontalo Semprot SMK Penerima Bantuan Revitalisasi

Selasa, 23 Des 2025 - 08:49 WIB

Caption: tim penyidik Kejaksaan hendak melakukan penggeledahan rumah AH mantan Wakil Bupati Sampang, di Jl.Jamaluddin, (dok. Harry, Rega Media).

Hukum&Kriminal

Kejari Sampang Geledah Empat Lokasi, Usut Skandal DAK-DAU 2024

Senin, 22 Des 2025 - 19:48 WIB