Sampang,- Masyarakat Kabupaten Sampang dihimbau waspada terhadap cuaca ekstrem selama sepekan kedepan.
Imbauan ini disampaikan Kasi Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat, Mohammad Hozen.
Ia mengungkapkan, hal tersebut berdasarkan press release Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam releasenya, sejak tanggal 20 sampai dengan 29 Oktober 2025, Kabupaten Sampang berpotensi dilanda cuaca ekstrem.
“Bisa saja terjadi hujan lebat mengakibatkan banjir, tanah longsor dan angin puting beliung,” ujar Hozen, Jumat (24/10/25) siang.
Ia menjelaskan, selain Sampang, ada beberapa kabupaten di Jawa Timur yang berpotensi dilanda cuaca ekstrem.
“Diantaranya Bangkalan, Pamekasan, Lumajang, Blitar, Madiun dan beberapa kabupaten lainnya,” sebut Hozen.
Oleh sebab itu, masyarakat diimbau selalu waspada dan berhati-hati selama cuaca ekstrem terjadi.
“Karena versi BMKG, sepekan kedepan diprakirakan cuaca ekstrem berdampak signifikan,” ungkapnya.
Update terbaru, imbuh Hozen, telah terjadi bencana rumah roboh milik Mutmainah (45), warga Dusun Karongan Desa Tanggumong.
“Tidak ada korban jiwa. Namun, robohnya tersebut karena faktor usia dan akibat cuaca ekstrem,” ujarnya.
Dari hasil keterangan yang diperoleh, insiden rumah roboh terjadi sekitar pukul 12:00 wib, Jumat (24/10).
“Tadi kami sudah ke lokasi, memberikan sejumlah bantuan logistik kepada korban,” pungkas Hozen.
Penulis : Harry
Editor : Redaksi










