Sampang,- Kasus penganiayaan petugas SPBU di Camplong, Sampang, Madura, Jawa Timur, masih buram.
Pasalnya, hingga saat ini belum satupun pelaku penganiayaan terhadap Hairuddin (29) ada yang ditangkap.
Padahal dalam rekaman cctv, terlihat jelas ciri-ciri pelaku yang membacok warga asal Desa Banjar Talelah itu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Tak tanggung-tanggung, korban dibacok dengan menggunakan senjata tajam jenis celurit.
Bahkan, saat terjadi penganiayaan pada Senin (20/10/25) dini hari itupun, terdengar suara tembakan.
Usut diusut, korban sempat ditembak sebanyak dua kali, namun tembakan pelaku meleset.
Hal ini terungkap, ketika saksi mata membeberkan kronologi insiden tersebut kepada awak media, usai diperiksa polisi.
Disisi lain, polisi tidak menampik peristiwa penganiayaan yang mengakibatkan korban luka berat.
Bahkan dalam keterangannya, polisi juga sudah mengantongi nama salah satu terduga pelaku.
Namun, hingga saat ini para pelaku tidak satupun ada yang ditangkap oleh korps berseragam cokelat.
Alih-alih, polisi terus melakukan penyelidikan terhadap kasus pembacokan petugas SPBU Camplong tersebut.
Sementara, Plh Kasi Humas Polres Sampang AKP Eko Puji Waluyo mengatakan, penyidik telah menetapkan tersangka.
“Penyidik sudah menetapkan tersangka,” ujarnya, saat dikonfirmasi rega media Sabtu (25/10) sore.
Eko mengungkapkan, penetapan tersangka tersebut berdasarkan hasil lidik, dan setelah memeriksa beberapa saksi.
“Termasuk hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), serta rekaman cctv,” imbuh mantan Kapolsek Ketapang ini.
Meski demikian, tegas Eko, Satreskrim Polres Sampang terus berupaya mengamankan tersangka.
“Minta doanya, semoga proses sidik cepat dan berhasil mengamankan tersangka,” pungkasnya.
Penulis : Harry
Editor : Redaksi










