Pamekasan,- Momentum Hari Jadi Kabupaten Pamekasan ke-495 tahun 2025, dimanfaatkan oleh Pemerintah Daerah.
Yakni dengan mempertegas komitmen, dalam melestarikan dan mengembangkan potensi batik tulis khas Pamekasan.
Bupati Pamekasan KH Kholilurrahman, mengumpulkan para maestro batik dan pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Hal itu, untuk menampilkan karya terbaiknya dan membahas strategi pengembangan batik hingga level internasional.
Ia menyampaikan, apresiasi dan komitmennya dalam menjaga keberlanjutan warisan budaya lokal tersebut.
“Semoga kelestarian batik tulis mampu meningkatkan UMKM dan menjadi esensi perkembangan ekonomi,” ujarnya.
Bupati Pamekasan ini juga mendorong para pengrajin batik untuk tetap semangat berkarya.
Termasuk memanfaatkan perkembangan teknologi, tanpa meninggalkan nilai tradisi dan seni batik tulis.
“Semoga kelestarian ini tetap utuh dijaga oleh para generasi muda,” tandasnya.
Menurut Kholilurrahman, kini teknologi semakin canggih, dan sudah ada karya dari anak bangsa di Poltera.
Manfaatnya, bisa membantu meringankan pekerjaan membatik terutama batik tulis.
“Ini menjadi kebanggaan, sekaligus dukungan bagi para pengrajin,” imbuhnya.
Pemerintah berharap batik tulis Pamekasan kembali berjaya di pasar internasional.
“Seperti beberapa tahun lalu, ketika berhasil menjadi kontestan dalam pameran batik dunia,” ungkap Kholilurrahman.
Dengan dukungan pemerintah, batik tulis Pamekasan diharapkan menjadi ikon budaya dan sumber kebanggaan masyarakat Madura.
“Sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis kearifan lokal,” pungkasnya.
Penulis : Kurdi
Editor : Redaksi










