RS Kusuma Hospital Pamekasan Dituding Tak Berempati

- Jurnalis

Kamis, 6 November 2025 - 21:03 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Caption: anggota Madas Pamekasan saat audiensi ke Dinkes Pamekasan, soal kasus kematian seorang ibu muda asal Proppo, (dok. regamedianews).

Caption: anggota Madas Pamekasan saat audiensi ke Dinkes Pamekasan, soal kasus kematian seorang ibu muda asal Proppo, (dok. regamedianews).

Pamekasan,- Kematian seorang ibu muda asal Desa Candi Burung, Proppo, Pamekasan, terus menjadi sorotan publik.

Pihak keluarga korban, melalui ormas Madas menilai manajemen Rumah Sakit (RS) Kusuma Hospital kurang menunjukkan empati.

Bahkan, dianggap tidak memiliki itikad baik sejak peristiwa tragis tersebut terjadi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sekjen Madas Pamekasan, Edy, mengaku kecewa terhadap sikap pihak rumah sakit yang berlokasi di Jl.Bonorogo, Lawangan Daya itu.

Menurutnya, sejak kejadian hingga kini belum ada komunikasi maupun kunjungan resmi dari pihak manajemen rumah sakit.

“Bahkan sekadar berkunjung pun tidak pernah mereka lakukan kepada pihak korban,” ujar Edy, Kamis (6/11/25).

Atas dasar tersebut, pihaknya mendatangi Dinas Kesehatan (Dinkes) Pamekasan untuk audiensi.

Baca Juga :  Pupuk Matahari Terbit Solusi Baru Bagi Petani Bangkalan

Mereka mendesak agar pemerintah daerah memberikan tindakan tegas, mengingat kasus ini menyangkut nyawa pasien.

Namun, Edy menilai hasil audiensi belum memberikan jawaban memuaskan.

“Banyak poin yang disebutnya masih belum ditanggapi secara jelas oleh Dinkes,” bebernya.

Ia menyebut, dugaan kelalaian di Kusuma Hospital bukan hanya terjadi pada kasus kematian ibu muda asal Candi Burung tersebut.

Edy mengklaim, pihaknya menerima banyak laporan serupa dari masyarakat.

Banyak kasus yang menimpa pasien Kusuma Hospital. Seperti jari balita terkena gunting bedah, dan masih banyak lagi.

“Untuk kasus melahirkan juga banyak laporan. Jadi kami mendesak sanksi tegas agar tidak berlarut-larut,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala Dinkes Pamekasan, dr.Saifudin menyampaikan, tindakan medis rumah sakit dinilai telah sesuai standar operasional (SOP).

Baca Juga :  Diduga Masalah Pribadi Dibawa Ke Pemerintahan, Camat Anggrek Didemo Warga Ilangata

Ia menjelaskan, kondisi medis plasenta akreta, biasanya hanya bisa diketahui setelah tindakan pembedahan dilakukan, dan tidak dapat terdeteksi melalui USG.

Meski demikian, dirinya mengingatkan pentingnya komunikasi humanis dari setiap fasilitas kesehatan, baik swasta maupun pemerintah.

“Entah komunikasinya dalam bentuk simpati atau bentuk lainnya,” ujar dr.Saifudin.

Ada rumah sakit yang komunikasinya sangat bagus, bahkan ada kegiatan sosial rutin.

“Harapan saya semua fasilitas kesehatan bisa seperti itu,” pungkasnya.

Penulis : Kurdi

Editor : Redaksi

Berita Terkait

Kupas Tuntas Tiga Biang Keladi Residivisme
Disperindag Pamekasan Mulai Penataan Kios Pasar Kolpajung
PERMAHI UNUGO Soroti Kasus Tenaga Ahli Bupati Pohuwato Positif Narkoba
23 Mahasiswa Terpilih di Jatim Dalami Dunia Pemasyarakatan
Suguhkan Draft Perdes, Dorong Desa Miliki Regulasi Wisata Visioner
Soal Revitalisasi SMKN Model Gorontalo, Walihua Akan Surati Kemendikdasmen
Operasi Zebra di Sampang, Sisir Kendaraan Tak Layak Jalan
Berkolaborasi Cegah Narkoba dan Judol di Sumenep

Berita Terkait

Rabu, 26 November 2025 - 16:40 WIB

Kupas Tuntas Tiga Biang Keladi Residivisme

Rabu, 26 November 2025 - 12:02 WIB

Disperindag Pamekasan Mulai Penataan Kios Pasar Kolpajung

Senin, 24 November 2025 - 23:03 WIB

23 Mahasiswa Terpilih di Jatim Dalami Dunia Pemasyarakatan

Senin, 24 November 2025 - 18:38 WIB

Suguhkan Draft Perdes, Dorong Desa Miliki Regulasi Wisata Visioner

Senin, 24 November 2025 - 16:26 WIB

Soal Revitalisasi SMKN Model Gorontalo, Walihua Akan Surati Kemendikdasmen

Berita Terbaru

Caption: dua anggota Satlantas Polres Sampang, berhasil mengamankan pelaku diduga menguasai sepeda motor hasil tindak pidana curanmor, (sumber foto: Humas Polres Sampang).

Hukum&Kriminal

Polantas Sampang Ringkus Pria Bawa Kabur Motor Curian

Rabu, 26 Nov 2025 - 20:41 WIB

Caption: saat berlangsungnya penyuluhan hukum oleh Fakultas Hukum Unira kepada warga binaan Lapas Narkotika Pamekasan, (dok. foto istimewa).

Daerah

Kupas Tuntas Tiga Biang Keladi Residivisme

Rabu, 26 Nov 2025 - 16:40 WIB

Caption: tampak aktivitas penataan kios dan bersih-bersih di Pasar Kolpajung Pamekasan mulai dilakukan, (dok. regamedianews).

Daerah

Disperindag Pamekasan Mulai Penataan Kios Pasar Kolpajung

Rabu, 26 Nov 2025 - 12:02 WIB