ESP PLTU Anggrek Bermasalah, Pemda Didesak Turun Tangan

- Jurnalis

Jumat, 21 November 2025 - 16:14 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Caption: Electrostatic Precipitator pada Pembangkit Listrik Tenaga Uap di Kecamatan Anggrek Gorontalo Utara, (dok. regamedianews).

Caption: Electrostatic Precipitator pada Pembangkit Listrik Tenaga Uap di Kecamatan Anggrek Gorontalo Utara, (dok. regamedianews).

Gorontalo,- ESP PLTU Anggrek yang kini bermasalah, menjadi sorotan aktivis Gorontalo Isjayanto H Doda.

Menanggapi hal itu, ia meminta Pemerintah Daerah Gorontalo Utara turun tangan menyikapi persoalan tersebut.

Isjayanto menjelaskan, Fly Ash dan Bottom Ash yang dihasilkan merupakan limbah padat mengandung logam berat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Itu dihasilkan dari aktivitas pembakaran batu bara di PLTU Anggrek,” ujarnya, Jumat (21/11/25) siang.

Jika ESP PLTU Anggrek tidak bisa berfungsi dengan baik, maka akan terjadi polusi udara.

Baca Juga :  Tak Pernah Digrebek, Judi Merpati di Pradah Kalikendal Surabaya Bebas

“Ini sangat berbahaya bagi masyarakat sekitar apabila terhirup,” ungkapnya.

Lanjut Isjayanto menjelaskan, ancaman serius bagi kesehatan manusia akibat menghirup Faba.

“Salah satunya gangguan pernafasan. Ini tak bisa dibiarkan, harus ada langkah kongkrit dari Pemda,” tegasnya.

Maka dari itu, Pemda Gorut dalam mengatasi persoalan ini tidak hanya berdasar dari sisi kewenangan penindakan.

Jika tidak mampu dari segi kewenangan, maka lakukan upaya lain untuk melindungi masyarakat.

Baca Juga :  Petambak Garam di Sumenep Gelar Ritual Nyadhar

“Jangan pasrah dengan keadaan. Sebab, Salus Populi Suprema Lex Esto,” pinta Isjayanto.

Ia menambahkan, jika Pemda tidak ada upaya mengatasi persoalan ini, patut diduga tidak peduli keselamatan rakyat.

“Bupati, OPD terkait, dan unsur Forkopimda harus turun langsung ke lapangan dan mengatasi hal ini,” tegasnya.

Sebab jika masalah ini berlarut larut, maka keselamatan masyarakat terus terancam oleh polusi udara.

“Bukan hal yang tak mungkin akan menelan korban,” pungkas Isjayanto.

Penulis : Yusrianto

Editor : Redaksi

Berita Terkait

PDAM Sampang Ganti Nama Jadi ‘Perumdam Trunojoyo’
Polsek Omben Peduli, Sambang Keluarga Bocah Meninggal Tersetrum
Taufikurrachman Resmi Jabat Pj Sekda Pamekasan
BPJS Ketenagakerjaan Cabang Madura Perkuat PLKK
Mahmud Lanjutkan Estafet Kepemimpinan PWI Bangkalan
Pemkab Bangkalan – UTM Jalin MoU Beasiswa dan Pascasarjana
Jalin Silaturahmi, Kepala ULP PLN Ketapang Sampaikan Permintaan Maaf Atas Gangguan Yang Terjadi
GMNI Pamekasan Desak Kejari Berantas Budaya Korupsi

Berita Terkait

Sabtu, 13 Desember 2025 - 02:34 WIB

PDAM Sampang Ganti Nama Jadi ‘Perumdam Trunojoyo’

Jumat, 12 Desember 2025 - 15:15 WIB

Polsek Omben Peduli, Sambang Keluarga Bocah Meninggal Tersetrum

Kamis, 11 Desember 2025 - 08:39 WIB

BPJS Ketenagakerjaan Cabang Madura Perkuat PLKK

Rabu, 10 Desember 2025 - 21:10 WIB

Mahmud Lanjutkan Estafet Kepemimpinan PWI Bangkalan

Rabu, 10 Desember 2025 - 16:39 WIB

Pemkab Bangkalan – UTM Jalin MoU Beasiswa dan Pascasarjana

Berita Terbaru

Caption: Bupati Sampang H Slamet Junaidi dan wakilnya KH Ahmad Mahfud, didampingi Dirut Perumdam Trunojoyo Amin Arif Tirtana tunjukkan logo baru, (dok. Harry, Rega Media).

Daerah

PDAM Sampang Ganti Nama Jadi ‘Perumdam Trunojoyo’

Sabtu, 13 Des 2025 - 02:34 WIB

Caption: sejumlah 'Pemuda Melek Hukum dan Keadilan' ditemui awak media usai audiensi di Mapolres Sampang, (dok. Harry, Rega Media).

Hukum&Kriminal

6 Kasus Pidana Buram, Polres Sampang Bakal Didemo

Jumat, 12 Des 2025 - 12:31 WIB