Bangkalan,- Mahasiswa Program Studi Teknik Industri, Universitas Trunojoyo Madura(UTM), sosialisasi ‘Anti-Bullying’ di SMPN 3 Kamal, Bangkalan, Jawa Timur.
Kegiatan tersebut dimulai pada Jumat (21/11/25), bertujuan menciptakan lingkungan sekolah aman, nyaman dan bebas dari segala bentuk perundungan.
Sosialisasi anti bullying ini dilaksanakan dalam dua kegiatan. Pertama terhadap guru dan siswa, diisi langsung Taufik Hidayah dosen mahasiswa UTM.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ia menyampaikan, sosialisasi tersebut bertujuan agar tidak terjadi kekerasan atau pembullyan, seperti maraknya kasus yang ada di sosial media.
Kedua, 17 mahasiswa berperan aktif dalam sosialisasi ini, pembagian panitia yang merata, sehingga dapat berjalan dengan lancar.
Ketua Pelaksana N Fauzan Rofiqi mengatakan, tugas tersebut sangat amat berguna, bukan hanya untuk pihak sekolah.
Akan tetapi, juga untuk meningkatkan kepekaan terhadap lingkungan sosial dan dapat menerapkan ilmu yang dipelajari.
Kata Fauzan Rofiqi, seperti yang pernah disampaikan dosen pengampu mata kuliahnya, Taufik Hidayah.
“Kami sebagai mahasiswa pancasila yang memiliki ilmu, harus dapat memberi pengaruh atau dampak baik yang signifikan bagi masyarakat,” ujarnya.
Selain itu, dengan adanya tugas tersebut, pihaknya berharap dapat menjadi langkah awal yang baik untuk kedepannya.
Karena dengan kegiatan sosialisasi ini, ungkap Fauzan Rofiqi, pihaknya dapat belajar banyak hal.
“Seperti bagaimana kami harus berkomunikasi dan berkoordinasi dengan semua pihak yang terlibat,” bebernya.
Menurut Fauzan Rofiqi, hal tersebut merupakan pengalaman yang tidak terlupakan dan dapat dijadikan pelajaran.
“Kami juga dapat menerapkan ilmu yang didapat dalam kegiatan yang nyata,” ungkapnya kepada regamedianews, Jumat (21/11) malam.
Ia menjelaskan, tugas ini merupakan metode pembelajaran yang efektif, karena dosen memberi keleluasaan untuk menyusun rencana acara.
Kendati, dosen tetap memantau proses pengerjaan mulai dari perencanaan hingga pelaksanaan.
“Sehingga kami tidak hanya mendapatkan teori, tapi bisa turun langsung dan berinteraksi dengan masyarakat,” pungkasnya.
Semetara itu, Kepala SMPN 3 Kamal Nurul Lailiyah, menyambut baik kegiatan tersebut, karena mahasiswa memilih sekolahnya untuk mengabdi dan berkontribusi.
“Semoga mahasiswa UTM bisa berdampak seterusnya untuk masyarakat, dan berharap sekolah kami bisa lebih baik,” ujarnya.
Usai sosialisasi bertajuk ‘Stop Bullying’, SMPN 3 Kamal juga menyampaikan apresiasi kepada mahasiswa dan dosen (Taufik Hidayah).
“Kami apresiasi dan terima kasih, atas komunikasi serta koordinasi yang baik selama proses sosialisasi,” tutur Nurul Lailiyah.
Penulis : Red
Editor : Redaksi










