Sampang,- Hujan deras disertai angin kencang melanda sebagian wilayah Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, Selasa (2/12/2025) siang.
Fenomena cuaca ekstrem itu mengakibatkan tiga kejadian pohon tumbang di Kecamatan Jrengik.
Peristiwa ini sempat menutup akses jalan raya, merusak atap sekolah dasar dan menimpa rumah warga.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kasi Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sampang, Mohammad Hozin, membenarkan kejadian tersebut.
“Tim gabungan tadi sudah diterjunkan ke lokasi,” ujarnya kepada regamedianews, Selasa (2/12) malam.
Hozin menjelaskan, pihaknya menerima laporan dari masyarakat pada pukul 12:45 wib.
“Terjadi pohon tumbang di tiga lokasi setelah hujan deras dan angin kencang,” ungkapnya.
Ia menyebutkan, tiga lokasi kejadian pohon tumbang, diantaranya di jalan raya Jrengik Desa Bencelok.
“Pohon yang tumbang pohon Asam Londo berdiameter 30 cm,” terang Hozin.
Selanjutnya di SDN Asemraja 1, berupa pohon Trembesi raksasa berdiameter 2 meter.
“Kemudian di Dusun Sumber Kuning Desa Jrengik, pohon Mangga berdiameter 30 cm,” imbuhnya.
Akibat kejadian tersebut, tercatat kerugian material berupa atap kelas 2 dan 3 SDN Asemraja 1 mengalami rusak ringan.
Selain itu, atap rumah milik Besir di Dusun Sumber Kuning yang mengalami rusak sedang.
“Beruntungnya, tidak ada korban jiwa dalam insiden ini,” ungkap Hozin.
Ia membeberkan, salah satu pohon yang tumbang di SDN Asemraja berjenis Trembesi dengan diameter mencapai 2 meter.
“Ini yang paling besar dan membutuhkan waktu evakuasi yang cukup lama,” ucapnya.
Lanjut Hozin mengatakan, pihaknya telah melakukan evakuasi maraton oleh tim gabungan.
Terdiri dari BPBD Sampang, Koramil Jrengik, Polsek Jrengik, agisena BPBD Jatim dan perangkat sekolah.
“Kami dibantu warga melakukan upaya pemotongan dan pembersihan material pohon itu,” ujarnya.
Hozin menjelaskan, evakuasi lokasi pertama di Jalan Raya Jrengik Desa Bencelok.
“Evakuasi pohon itu diselesaikan dengan cepat pada pukul 13:30 wib, memulihkan kembali akses jalan,” ungkapnya.
Sementara itu, evakuasi pohon yang di Dusun Sumber Kuning, selesai pada pukul 19:40 wib.
Sedangkan proses evakuasi di UPTD SDN Asemraja 1 masih terus berjalan.
“Kami memastikan sekolah aman sebelum aktivitas belajar mengajar dilanjutkan,” pungkas Hozin.
Penulis : Harry
Editor : Redaksi










