Sampang,- Perusahaan penyedia air minum daerah di Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, memasuki babak baru.
Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Dharma Tirta secara resmi mengubah identitasnya menjadi Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Trunojoyo.
Perubahan tersebut tidak hanya sebatas nama, tetapi juga mencakup logo baru yang lebih modern dan ringkas.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Transformasi ini diresmikan langsung Bupati Sampang H Slamet Junaidi, dalam acara Panggung Budaya Madura di Alun-Alun Trunojoyo, Jumat (12/12/25) malam.
Dalam sambutannya, Bupati Slamet Junaidi berharap agar pergantian nama dan logo tersebut menjadi semangat baru untuk pelayanan lebih baik.
“Kami berharap pelayanan Perumdam Trunojoyo tambah prima. Sehingga semua masyarakat bisa menikmati dari aliran air itu,” ujarnya.
Ia juga menekankan, Direktur Perumdam Trunojoyo untuk tidak hanya mengubah penampilan luar, melainkan fokus pada perbaikan sistem kerja.
“Termasuk perbaikan manajemen, sistem pendistribusian air bersih dan terpenting masyarakat bisa menikmati,” tegasnya.
Momen peluncuran tersebut, semakin istimewa dengan pengumuman kejutan dari orang nomor satu di lingkungan Pemkab Sampang ini.
Bupati H Slamet Junaidi menyatakan, pemerintah daerah akan menghapus seluruh tunggakan hutang pelanggan kepada Perumdam Trunojoyo.
“InshaAllah, kita akan menghapus hutang-hutang masyarakat Sampang di PDAM. Nanti kita akan hapus pada 15 Desember mendatang,” ungkapnya.
Bupati akrab disapa Aba Idi mengungkapkan, total tunggakan yang akan dihapus dari ribuan pelanggan mencapai sekitar Rp13 miliar.
Namun meski demikian, ia memberikan pesan keras kepada masyarakat agar tidak kembali menunggak setelah penghapusan ini.
“Tapi setelah dihapus, jangan sampai menunggak lagi, lalu minta dihapus lagi. Itu namanya tidak istiqomah,” ujarnya.
H Slamet Junaidi menegaskan, pemerintah daerah tidak mengharapkan setoran keuntungan dari Perumdam Trunojoyo.
“Karena Perumdam Trunojoyo ini penugasan pemerintah daerah, supaya bisa melayani masyarakat di sektor air bersih,” pungkasnya.
Sementara, Direktur Utama Perumdam Trunojoyo Amin Arif Tirtana, menyambut baik semangat baru ini.
“Perubahan nama dan logo tersebut didasari oleh Peraturan Daerah (Perda) Nomor 5 Tahun 2018,” jelasnya.
Maka dengan adanya perubahan ini, menjadi semangat baru untuk memberikan pelayanan lebih baik kepada masyarakat Sampang.
“Kami siap menyongsong masa depan dengan identitas baru dan janji pelayanan air bersih lebih baik,” pungkas Amin Arif Tirtana.
Penulis : Harry
Editor : Redaksi










