Nelayan Sampang Diimbau Waspada!, Angin Kencang Landa Selat Madura

- Jurnalis

Senin, 15 Desember 2025 - 17:36 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Caption: ilustrasi sebuah kapal dipaksa menerjang ombak besar di tengah cuaca buruk, (dok. Harry, Rega Media).

Caption: ilustrasi sebuah kapal dipaksa menerjang ombak besar di tengah cuaca buruk, (dok. Harry, Rega Media).

Sampang,- Masyarakat dan nelayan Sampang Madura, diminta meningkatkan kewaspadaan menyusul prakiraan cuaca maritim yang dikeluarkan BMKG.

Meskipun kondisi di sekitar Selat Madura relatif aman, kecepatan angin di perbatasan laut Jawa diprediksi cukup tinggi.

Bahkan, berpotensi memengaruhi aktivitas pelayaran pada Selasa, 16 Desember 2025, mulai pukul 07:00 wib.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurut Kasi Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sampang, Mohammad Hozin, wilayah perairan yang paling dekat dengan Sampang, yaitu Selat Madura.

“Memang menunjukkan gelombang cukup tenang. Namun, angin kencang tetap menjadi perhatian utama,” ujarnya.

Berdasarkan prakiraan BMKG, kata Hozin, angin di perairan sekitar Madura didominasi dari arah barat laut, menandakan pola musim hujan.

Baca Juga :  Polsek Asemrowo Surabaya Tangkap Dua Kuli Panggul

Ia menjelaskan, Selat Madura (area Sampang) kecapatan angin maksimal mencapai 19 knot (35 km/jam).

“Sedangkan ketinggian gelombang, diprediksi sangat rendah, antara 0.0-0.6 meter,” jelasnya.

Sementara untuk laut Jawa bagian timur (utara Madura), kecepatan angin maksimal jauh lebih kencang, mencapai 29 knot (54 km/jam).

“Ketinggian gelombangnya mencapai 0.8 – 1.7 meter,” imbuh Hozin kepada regamedianews, Senin (15/12) sore.

Meskipun gelombang di Selat Madura rendah, angin kencang maksimum 19 knot hingga 29 knot di perairan utara Madura (laut Jawa) harus diwaspadai.

“Kami mengimbau kapal-kapal kecil dan nelayan yang beroperasi menuju laut Jawa, agar mempertimbangkan betul prakiraan ini demi keselamatan,” imbau Hozin.

Baca Juga :  Seorang Wanita di Pamekasan Ditemukan Tewas Dalam Kamar Kost

Ia mengungkapkan, kondisi berawan tebal yang diprediksi terjadi di seluruh perairan Jatim, termasuk Selat Madura, juga perlu dipertimbangkan.

“Karena berpotensi menyebabkan hujan dan mengurangi jarak pandang,” ujarnya.

Oleh sebab itu, kata Hozin, ia menekankan pentingnya bagi operator kapal penyeberangan dan perikanan untuk selalu waspada.

“Agar supaya membawa perlengkapan keselamatan standar. Memeriksa kondisi mesin dan bahan bakar sebelum berangkat, serta memantau perkembangan cuaca secara berkala,” imbaunya.

Informasi cuaca maritim lebih detail dapat diakses melalui situs resmi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Maritim Tanjung Perak: https://maritim-tanjungperak.bmkg.go.id/.

Penulis : Harry

Editor : Redaksi

Berita Terkait

Mayat Misterius Terapung di Perairan Sampang
Siswi SD di Sampang Tewas Terseret Arus Sungai
Sampang Dihantam Badai, Pohon Tumbang Timpa Rumah dan Sekolah
Pekerja Proyek di Gorontalo Utara Tewas Mengenaskan
Ombak Ganas Telan Kapal Warga Camplong Sampang
Nyawa Bocah Sampang Melayang ‘Demi Sandal’
36 Wilayah di Jawa Timur Dihantui Cuaca Ekstrem
6 Santri Tewas di Galian Bukit Jaddih Bangkalan

Berita Terkait

Senin, 15 Desember 2025 - 17:36 WIB

Nelayan Sampang Diimbau Waspada!, Angin Kencang Landa Selat Madura

Rabu, 10 Desember 2025 - 14:14 WIB

Mayat Misterius Terapung di Perairan Sampang

Minggu, 7 Desember 2025 - 16:34 WIB

Siswi SD di Sampang Tewas Terseret Arus Sungai

Selasa, 2 Desember 2025 - 22:11 WIB

Sampang Dihantam Badai, Pohon Tumbang Timpa Rumah dan Sekolah

Minggu, 30 November 2025 - 20:05 WIB

Pekerja Proyek di Gorontalo Utara Tewas Mengenaskan

Berita Terbaru

Caption: rekaman cctv, saat pelaku curwan melakukan perlawanan ketika hendak ditangkap anggota Polres Bangkalan, (dok. Syafin, Rega Media).

Hukum&Kriminal

Polisi Tembak Mati Pelaku Curwan di Bangkalan, PKDI Beri Apresiasi

Senin, 15 Des 2025 - 08:28 WIB

Caption: Bupati Bangkalan Lukman Hakim, sampaikan sambutan saat seminar nasional dan refleksi akhir tahun 2025 Asosiasi Pengajar Hukum Administrasi Negara (APHTN-HAN) Jawa Timur, (dok. Syafin, Rega Media).

Daerah

Bupati Bangkalan: Pemangkasan TKD, Ujian Otonomi Daerah

Minggu, 14 Des 2025 - 09:53 WIB