Beredar Hasil Pemeriksaan Mamin Mengandung Formalin di Sampang Hoax, Pentol Bang Ali Murni Tanpa Boraks

Sampang, (regamedianews.com) – Beredarnya hasil pemeriksaan mamin yang dikeluarkan Tim Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) Surabaya dan Dinas Kesehatan Kabupaten Sampang di Bazar Takjil Ramadhan di Monument Jl. Trunojoyo, Jum’at (25/05/2018), di media sosial ternyata tidak benar atau Hoax. Dari hasil pemeriksaan yang tidak benar tersebut menyebutkan beberapa nama para penjual mamin yang mengandung boraks dan formalin.

Akibatnya, beberapa penjual mamin yang namanya tercantum dalam hasil pemeriksaan tersebut berimbas pada hasil omset penjual mamin yang menurun drastis bahkan mengalami kerugian. Padahal, hasil pemeriksaan yang beredar tersebut tidak benar adanya.

Seperti yang di alami Moh. Ali, salah satu penjual makanan ringan (Pentol Bang Ali, red) yang menjadi peserta bazar takjil ramadhan di Monument Sampang, ternyata makanan yang di jual kepada pengunjung dan pelanggan tidak mengandung boraks atau formalin (tidak mengandung bahan kimia / tanpa bahan pengawet, red).

“Sempat kaget setelah mengetahui hasil pemeriksaan mamin bahwa makanan (Pentol) yang saya jual mengandung boraks atau formalin dan menyebar di medsos. Menyikapi hal itu saya mendatangi Kantor Dinas Kesehatan untuk memastikan kebenarannya. Namun ternyata mereka (pihak dinas kesehatan) tidak merasa mengeluarkan surat atau hasil pemeriksaan mamin setelah sidak di bazar takjil, itu semua tidak benar,” ungkap Moh. Ali kepada awak media, Minggu (27/05).

Lebih lanjut pria yang kerap disapa Bang Ali ini mengungkapkan, makanan yang dijualnya murni tanpa menggunakan bahan kimia atau bahan pengawet sedikitpun. Akibat beredarnya hasil pemeriksaan tersebut omsetnya berkurang drastis dan mengalami kerugian.

“Tadi, ada beberapa staf dari Dinas Kesehatan yang datang kerumah untuk meminta maaf dan mengklarifikasi atas beredarnya hasil pemeriksan mamin itu, bahkan mereka melihat langsung serta mendukung produksi pentol telur kami,” ungkapnya.

Sementara Kepala Dinas Kesehatan setempat dr. Firman Priabadi membenarkan bahwa beberapa jajarannya telah mendatangi rumah Bang Ali untuk meminta maaf dan mengklarifikasi terkait edaran hasil pemeriksaan mamin yang beredar itu bohong dan tidak benar.

“Iya mas, jajaran kami tadi sudah mendatangi rumah Ali penjual pentol telur, untuk meminta maaf dan memberikan klarifikasi adanya hasil pemeriksaan mamin yang hoax,” ujarnya.

Firman menambahkan, perlu di pahami oleh masyarakat bahwa kunjungan BBPOM selama dua hari di Kabupaten Sampang kemarin untuk menelusuri penyalah gunaan bahan makanan yang mengandung boraks maupun formalin.

“Tujuan mereka untuk melindungi konsumen, memberikan rasa aman dan marketable, tetapi sifatnya pembinaan dan tidak menjustifikasi. Sekali lagi saya tegaskan, bahwa beredarnya hasil pemeriksaan mamin yang mencatut beberapa nama peserta bazar takjil ramadhan itu tidak jelas sumbernya dan tidak benar,” tegasnya. (har/adi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *