Nyopet Dompet Ibu-Ibu, Dua Pemuda Asal Sepuluh Bangkalan Berakhir di Bui

- Jurnalis

Senin, 14 Januari 2019 - 05:40 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dua tersangka pencurian saat diamankan petugas Kepolisian Sektor Tanjungbumi.

Dua tersangka pencurian saat diamankan petugas Kepolisian Sektor Tanjungbumi.

Bangkalan, (regamedianews.com) – Moh. Khoirul Insan, (15 th) asal Desa Tanagurah Timur, Kecamatan Sepuluh, Bangkalan beserta rekannya Huzaimi (17 th) asal Desa Lembung Paseser, Kecamatan Sepuluh, harus mendekam dalam jeruji besi akibat ulahnya yang mencopet di Jl. Raya Paseseh, Kecamatan Tanjungbumi, Kabupaten Bangkalan, Minggu (13/01/2019).

Atas laporan Hajerah, korban pencopetan. Kedua tersangka tersebut diamankan anggota Polsek Tanjungbumi sekitar pukul 09.30 Wib, karna telah melakukan tindak pidana pencurian beberapa hari  (12/01/2019) lalu, sekitar pukul 17:30 Wib, di Jl. Raya Paseseh, Kecamatan Tanjungbumi.

Kasatreskrim Polres Bangkalan AKP Jeni Al Jauza menjelaskan, modus pelaku melakukan aksinya, yakni membuntuti korban dengan cara berboncengan menggunakan sepeda motor Yamaha Vixion dengan nomor polisi L 5116 HT.

Baca juga Terciduk Mencuri di Kampus, Pria Asal Bangkalan Ini Berurusan Dengan Polisi

“Di saat korban lengah, tersangka lantas menyalip korban dari arah kiri dan tersangka Huzaimi yang posisi berbonceng langsung mengambil dompet korban yang di letakkan di kolong depan sepeda motor, kemudian tersangka tersebut langsung melarikan diri,” tuturnya.

Baca Juga :  Dijerat Pasal Penipuan dan Pemalsuan Bos UN Swissindo di Gelandang Bareskrim

Jeni juga mengatakan, korban melaporkan ke Polsek Tanjungbumi pada hari minggu, (13/01), sekira pukul 08.00 Wib. Melaporkan peristiwa yang menimpa dirinya, bahwa telah menjadi korban tindak pidana pencurian dengan pemberatan (pencurian barang) berupa Dompet warna merah berisi 2 Handphone merk Samsung Galaxy warna putih dengan Type J7 dan J1, uang Rp 150,000 (seratus lima puluh ribu rupiah).

“Pada awalnya korban sedang mengendarai sepeda motor di sepanjang Jl Raya Paseseh Kec. Tanjungbumi Bangkalan, namun saat di pertengahan jalan ada 2(dua) orang berboncengan menggunakan sepeda motor Yamaha Vixion warna putih dengan nomor Polisi L 5116 HT membuntutinya. Melihat hal tersebut korban langsung menelfon saudaranya untuk meminta bantuan,” terangnya.

Keesokan harinya, kata Jeni, Minggu (13/01) sekitar pukul 08.00 Wib saudara dari korban tersebut sedang berada di sebuah Counter Hp di Dusun Paseser Da Lembung Kecamatan Sepuluh, Kabupaten Bangkalan.

“Tiba-tiba datang seorang laki-laki ingin membukakan pasword Hp miliknya karena di lihat Handphone tersebut mempunyai ciri-ciri yang sama, lalu saudara dari korban tersebut langsung mencocokan Nomor I-MEI handphone tersebut dengan Dosbook yang di bawanya,” paparnya.

Baca Juga :  Gunakan Pakaian Beragam, 4.800 Mahasiswa Baru UTM Ikuti Pengenalan Kampus

Melihat nomor I-Mei Hp dan dosbook tersebut sama, jelas Jeni, saudara dari korban tersebut langsung menangkap tersangka yang bernama Moh Khoirul Insan. Selanjutnya meminta bantuan anggota Polsek Tanjungbumi.

Baca juga Diduga Hendak Mencuri Ayam, Warga Torjun Dilarikan Ke RSUD Sampang

“Setelah pihak Kapolisian datang, anggota langsung melakukan pengembangan (introgasi) terhadap tersangka dan ternyata mengakui memiliki Handphone tersebut dengan cara mencuri kepada wanita di Jl. Paseseh Kecamatan Tanjungbumi,” ungkapnya.

Mendengar pengakuan dari tersangka Moh. Khoirul Insan tersebut. Kepolisian mendatangi rumah Huzaimi di Dusun Lembung Paseser, Kecamatan Sepuluh. Lalu tersangka langsung di bawa ke Polsek Tanjungbumi untuk penyidikan lebih lalu.

“Hasil dari pengamanan tersebut, petugas berhasil mengamankan barang bukti berupa 1(satu) Jaket warna biru Donker, 1 (satu) unit sepeda motor Yamaha Vi-Xion warna putih dengan nomor Polisi L 5116 HT,  2 (dua) Handphone merk Samsung Galaxy J7 dan J1 warna putih. Tersangka dijerat pasal 363 KUHP, dengan pidana paling lama lama tahun,” pungkasnya. (sfn/fik)

Berita Terkait

Polres Sampang Sikat Sindikat Rokok Ilegal
Kejari Sampang Geledah Empat Lokasi, Usut Skandal DAK-DAU 2024
Ngaku Dirampok!, Warga Kedungdung Sampang Terancam Dipenjara
Polres Sampang Selidiki Pelaku Perampokan di Kedungdung
Sadis!, Nasabah BCA Sampang Dirampok di Siang Bolong
Tepis Isu ‘Tumbal’, Reskoba Sampang Tetapkan Inisial K Sebagai DPO
Pemuda Sampang Diduga Jadi ‘Tumbal Cepu’ Narkoba
Kasus Pajak RSUD Sampang Lamban, GAIB Ancam Lapor Presiden

Berita Terkait

Rabu, 24 Desember 2025 - 09:44 WIB

Polres Sampang Sikat Sindikat Rokok Ilegal

Senin, 22 Desember 2025 - 19:48 WIB

Kejari Sampang Geledah Empat Lokasi, Usut Skandal DAK-DAU 2024

Minggu, 21 Desember 2025 - 13:03 WIB

Ngaku Dirampok!, Warga Kedungdung Sampang Terancam Dipenjara

Sabtu, 20 Desember 2025 - 17:37 WIB

Polres Sampang Selidiki Pelaku Perampokan di Kedungdung

Sabtu, 20 Desember 2025 - 15:11 WIB

Sadis!, Nasabah BCA Sampang Dirampok di Siang Bolong

Berita Terbaru

Caption: Petugas PLN UP3 Madura bersinergi bersama TNI-Polri, memantau ke stabilan listrik selama perayaan natal, (dok. foto istimewa).

Daerah

PLN UP3 Madura Pastikan Keandalan Listrik Selama Natal

Kamis, 25 Des 2025 - 18:46 WIB

Caption: petugas keamanan Rutan Sampang, tunjukkan barang yang ditemukan hasil penggeledahan di kamar hunian warga binaan, (dok. foto istimewa).

Daerah

Sambut Nataru, Rutan Sampang Sterilkan Kamar Hunian

Kamis, 25 Des 2025 - 16:26 WIB