Bangkalan, (regamedianews.com) – Mengingat demam berdarah dengue (DBD) di Bangkalan kian meningkat drastis. Bahkan telah menelan 1 korban, membuat Pemerintah Daerah Bangkalan terus mengantisipasi wabah serangan nyamuk akan terus meningkat.
Pemerintah Kabupaten Bangkalan melalui Dinas Kesehatan Dalam rangka membasmi peredaran DBD telah mencanangkan gerakan pemberantasan sarang nyamuk (PSN), yang dilaksanakan di Kelurahan Kraton Kabupaten Bangkalan, Jumat (08/02/2019).
Baca juga Pasukan Fogging Siap Cegah DBD di Wilayah Margoyoso
Turut hadir Bupati Bangkalan R. Abdul Latif Amin Imron dalam kegiatan tersebut. Menurutnya, kegiatan pemberantasan sarang nyamuk akan dilaksanakan diseluruh kecamatan Bangkalan, terutama daerah endemis DBD.
“Kegiatan ini merupakan bentuk antisipasi maraknya serangan nyamuk, agar tidak terjadi korban lagi,”ujarnya.
Ia juga mengajak masyarakat, agar ikut andil dalam memberantas sarang nyamuk dan mencegah peredaran penyakit damam berdarah dengan menjaga kebersihan lingkungan dan membuang sampah pada tempatnya.
“Kita imbau masyarakat jangan sampai membuang sampah sembarangan, seperti di jalanan lebih-lebih di sungai. Buanglah sampah pada tempatnya”, tandasnya.
Untuk diketahui, jumlah penderita DBD di Kabupaten Bangkalan sejak awal Januari sampai 7 Februari kemarin sebanyak 67 penderita dan 1 meninggal. Yaitu warga Desa Morkepek Kecamatan Labang, Kabupaten Bangkalan.
Baca juga Jumlah Pasien DBD di RSUD Cibabat Cimahi Menurun
“Langkah konkret Pemerintah Kabupaten Bangkalan akan memberikan bantuan satu rumah satu jumantik di sepuluh kecamatan. Dengan pemberian jumantik dapat membasmi jentik-jentik nyamuk. Ini bagian dari antispasi timbulnya kasus DBD tidak bertambah lagi”, kata Plt Dinas Kesehatan Bangkalan. (sfn/tfk)