Jakarta, (regamedianews.com) – Para senior Partai Demokrat mendorong partai berlambang mercy itu menggelar Kongres Luar Biasa atau KLB. Mereka ingin pergantian ketua umum baru, bukan lagi Susilo Bambang Yudhoyono.
Sebaliknya, DPD Partai Demokrat di sejumlah daerah tidak setuju digelar KLB. Alasnnya belum ada urgensinya.
Baca juga Tidak Ada Kegentingan Yang Memaksa, DPD Demokrat DKI Jakarta Tolak Desakan KLB
“Di bawah kepemimpinan Ketua Umum Bapak Susilo Bambang Yudhoyono, Partai Demokrat masih berada pada jalur yang tepat,” ujar Ketua DPC Demokrat Kepulauan Seribu, Neneng Hasanah dalam keterangannya, Kamis (4/7/19).
Neneng juga menyinggung tudingan pembentukan Komando Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat ilegal. Justru menurut dia, Kogasma pimpinan Agus Harimurti Yudhoyono sangat efektif meraih suara dalam Pemilu 2019.
Baca juga Lima DPD Partai Golkar Kembali Dukung Bamsoet Ketum Partai Golkar
“Karena dengan kiprah Mas AHY, Partai Demokrat semakin digandrungi oleh kaum muda. AHY figur kaum muda politik yang menjadi magnet bagi banyak orang,” jelasnya.
Neneng juga menegaskan, perlu ada tindakan tegas dari Pengurus Pusat Partai Demokrat kepada kader dan pengurus yang sengaja mengeluarkan pernyataan yang dapat memicu kegaduhan.
“Meminta DPP untuk memberikan sanksi kepada pengurus atau kader Partai Demokrat yang menciptakan kegaduhan,” ujarnya. (rud)