Waspada Begal, Pria di Lumajang Ini Berujung Masuk Sel Tahanan

- Jurnalis

Rabu, 25 September 2019 - 07:15 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pelaku senjata tajam (sajam) saat diamankan di Mapolsek Tempeh, Lumajang.

Pelaku senjata tajam (sajam) saat diamankan di Mapolsek Tempeh, Lumajang.

Lumajang, (regamedianews.com) – Pasca terjadinya aksi pembegalan di wilayah Kecamatan Kedungjajang Kabupaten Lumajang, Kepolisian Resor Lumajang pun langsung memperketat daerahnya. Terbukti pada Minggu (22/9) dini hari, petugas dari Polsek Tempeh mengamankan seseorang yang diketahui membawa sebilah senjata tajam berupa clurit.

Awal mula penangkapan tersebut adalah adanya laporan dari warga sekitar pukul 01.45 WIB yang mengatakan adanya segerombolan pemuda sedang pesta minuman keras di Café di desa setempat.

Benar saja, saat petugas dari Polsek Tempeh datang ditemukan pemuda yang sedang asik menenggak minuman keras. Anggota Polsek pun memberikan arahan agar para pemuda tak melakukan hal tersebut karena dapat mengganggu masyarakat sekitar.

Namun saat diberi pengarahan, salah satu pemuda yang diketahui bernama Vian Dana Saputra (pria, 21 th) warga Desa Lempeni Kecamatan Tempeh Kabupaten Lumajang tampak memperlihatkan gelagat aneh.

Ternyata saat didekati dan dilakukan penggeledahan ditubuh pelaku, ditemukan sebilah senjata tajam berupa clurit. Anggota Kepolisian pun langsung membawa pelaku ke Mapolsek Tempeh untuk dimintai keterangan lebih lanjut

Kapolres Lumajang AKBP Muhammad Arsal Sahban mengatakan, dirinya bersama anggota dilapangan akan terus mempersempit ruang gerak pelaku di wilayah hukum Polres Lumajang. Setelah sekian lama tidak terdengar berita begal di Kabupaten Lumajang, ternyata semalam kasus tersebut kembali terulang.

Baca Juga :  Marak Perampasan Mobil di Jalan, Pengacara Rio Desak Polisi Dapat Menindak

“Saya sangat merasa bersalah dan akan melakukan langkah-langkah antisipatif yang maksimal dan juga akan terus mengejar pelakunya. Sementara pelaku yang kami tangkap membawa clurit ini, adalah residivis kejahatan dan saat itu juga sedang mabuk-mabukan”, ujar Arsal.

Selain itu Kapolsek Tempeh AKP Dodik meminta agar masyarakat ikut aktif dan tanggap akan setiap hal-hal yang mencurigakan di lingkungannya. “Saya berharap peran aktif masyarakat untuk melaporkan kejadian yang dinilai mencurigakan, untuk segera dilaporkan ke kantor polisi terdekat. Jangan sampai kita kalah dengan para pelaku kejahatan”, ujar Dodik. (har)

Berita Terkait

Polres Sampang Selidiki Begal Driver Ojol
Driver Ojol Jadi Korban Begal di Sampang
Sengketa Atap Rumah Berujung Penganiayaan
Polisi Selidiki Hilangnya Gamelan Museum Bangkalan
Kasus Dugaan Penganiayaan Wakil Ketua DPRD Bangkalan Berujung Damai
Jatanras Sampang Babat Habis Pelaku Rudapaksa
MHI Soroti Kinerja Polisi Bangkalan
Oknum Karyawan Bank Jatim Sampang Dipolisikan

Berita Terkait

Senin, 13 Oktober 2025 - 19:06 WIB

Polres Sampang Selidiki Begal Driver Ojol

Senin, 13 Oktober 2025 - 17:59 WIB

Driver Ojol Jadi Korban Begal di Sampang

Senin, 13 Oktober 2025 - 08:09 WIB

Sengketa Atap Rumah Berujung Penganiayaan

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 21:56 WIB

Polisi Selidiki Hilangnya Gamelan Museum Bangkalan

Jumat, 10 Oktober 2025 - 18:21 WIB

Kasus Dugaan Penganiayaan Wakil Ketua DPRD Bangkalan Berujung Damai

Berita Terbaru

Caption: Andi Buna aktivis Gorut, (dok. regamedianews).

Daerah

Andi Buna Kritisi Sikap Ketua Komisi III DPRD Gorut

Senin, 13 Okt 2025 - 20:02 WIB

Caption: polisi saat berada di lokasi kejadian driver ojol dibegal dan dibakar, (sumber foto: Humas Polres Sampang).

Hukum&Kriminal

Polres Sampang Selidiki Begal Driver Ojol

Senin, 13 Okt 2025 - 19:06 WIB

Caption: sebelum dirujuk ke RSUD Sampang, korban begal sempat dibawa ke Puskesmas Jrengik, (dok. foto viral).

Hukum&Kriminal

Driver Ojol Jadi Korban Begal di Sampang

Senin, 13 Okt 2025 - 17:59 WIB

Caption: lokasi terjadinya penganiayaan seorang adik kepada kakaknya di Pamekasan, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

Sengketa Atap Rumah Berujung Penganiayaan

Senin, 13 Okt 2025 - 08:09 WIB