Sampang, (regamedianews.com) – Minggu sore (26/4/20) kemarin, nitizen dihebohkan dengan viralnya video cekcok beberapa pemuda di kawasan pasar Jelgung Kecamatan Robatal, Sampang, Madura.
Dalam peristiwa tersebut sekelompok pemuda terlihat saling serang meski beberapa orang terlihat berusaha melerai.
Yang membuat nitizen bertanya-tanya kejadian didalam video itu terjadi didepan Markas Kepolisian Sektor (Mapolsek) Robatal.
Menyikapi kejadian tersebut Kapolsek Robatal Iptu Sunarno membenarkan peristiwa tersebut terjadi di depan kantornya.
Namun, hal itu terjadi saat kantor sedang sepi, karena dirinya sedang melaksanakan Piket di pos Terapang, hanya ada anggota piket satu orang yang berpakaian preman.
Sedangkan anggotanya yang lain sedang melakukan pembubaran balapan liar di Torjunan yang dilaporkan karena meresahkan masyarakat.
“Iya betul, peristiwa didepan kantor, tapi lagi sepi, karena saya piket di Posko Covid-19 di Banyuates, anggota yang lain membubarkan balapan liar di Torjunan, dikantor hanya ada satu anggota berpakaian preman,” tuturnya kepada regamedianews.com, Senin (27/4).
Iptu Sunarno juga menuturkan, bahwa pemuda yang terlibat cekcok tersebut juga telah diperiksa secara intensif guna dikorek keterangannya.
“Tadi malam pemuda yang saling baku hantam langsung dibawa ke Polres Sampang,” tutupnya. (fan/mud/adi/har)