Jakarta || Rega Media News
Gedung DPR RI Senayan tampaknya besok akan memutih karena akan ada aksi yang di gelar oleh massa yang mengatasnamakan Persaudaraan Alumni (PA) 212 dan Fron Pembela Islam (FPI) dan GNPF.
Kedatangan massa tersebut rencananya akan menggelar aksi menolak Rancangan Undang-Undang Haluan Ideologi Pancasila (RUU HIP).
Hal tersebut disampaikan oleh ketua From Pembela Islam (FPI) K.Ahmad Sobri Lubis dalam onferensi persnya, Senin (22/6/20).
“Pada hari Rabu siang, dalam rangka menyampaikan aspirasi kami untuk menolak, memberhentikan, membatalkan RUU HIP,” jelasnya.
Dirinya juga menambahkan bahwa dalam tuntutannya nanti adalah mencabut RUU HIP dan dikeluarkan dari Prolegnas.
“Mencabut, dikeluarkan dari prolegnas itu tujuan utama kami,” tambahnya.
Koorlip aksi Edy Mulyadi juga tidak menampik hal tersebut, bahkan menurutnya proses pemberitahuan aksi tersebut juga telah dikirim ke kepolisian Daerah Metro Jaya.
Rencananya aksi tersebut akan digelar jam 13.00 WIB hingga selesai oleh gabungan Ormas tersebut.
Sekedar diketahui RUU HIP ditunda setelah menuai aksi penolakan dan polemik di masyarakat.
RUU HIP menjadi polemik karena terdapat muatan trisila, yaitu sosio-nasionalisme, sosio-demokrasi, serta ketuhanan yang berkebudayaan, dan ekasila, yaitu gotong royong.
RUU HIP juga menyulut kontroversi karena tidak menyertakan Tap MPRS mengenai pembubaran PKI dalam konsideran ‘mengingat’ di draf RUU tersebut. (rud)