Sampang || Rega Media News
Masyarakat yang namanya tercantum sebagai penerima Bantuan Sosial (Bansos) dari pemerintah nampaknya bisa bernafas lega. Pasalnya, pemerintah mulai menggerojok bantuan tersebut kepada penerima sejak Senin (31/8/20).
Selain Bantuan Sosial Tunai (BST), JPS berupa Sembako, PKH dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), terbaru masyarakat dimanja dengan digelontorkan bantuan berupa uang tunai kepada penerima BPNT yang tidak mendapatkan PKH sebesar Rp 500 ribu rupiah.
Seperti yang dirasakan oleh masyarakat Desa Gunung Rancak, Kecamatan Robatal B.Emmat (55), dirinya beserta penerima lainnya tampak sumringah dan bersyukur saat mencairkan dana tersebut di teller Brilink desa tersebut.
“Alhamdulillah dapat bantuan lagi, terima kasih pak”, ujarnya.
Menurut petugas teller Brilink Siti Rusmiati ratusan penerima manfaat di desa itu tampak berjibaku bergantian mencairkan dan bantuan dari hari Selasa lalu.
“Iya sejak hari Selasa mereka para penerima manfaat sudah mulai mencairkan hingga hari ini (Sabtu.red)”, ujarnya.
Untuk sekedar diketahui, sebanyak sembilan juta KPM BPNT diseluruh Indonesia yang tidak menerima PKH mendapatkan satu kali bansos tunai tambahan sebesar Rp 500 ribu dari pemerintah melalui Kementerian Sosial.
Sebelumnya Menteri Sosial Juliari P Batubara saat launching program tersebut Senin (31/8/20) mengatakan bahwa bantuan tersebut diberikan untuk membantu masyarakat terdampak pandemi covid-19.
Ia menyebut, keluarga penerima manfaat (KPM) program ini merupakan KPM program BPNT yang tidak mendapatkan PKH.
“Kita memberikan bantuan cash Rp 500.000,” tuturnya.
Sementara Kepala Desa Gunung Rancak Mohammad Juhar membenarkan adanya bantuan tersebut. Menurutnya, bantuan tersebut telah dicairkan oleh masing-masing KPM yang menerima.
“Iya benar mereka dapat bantuan tunai tersebut dan mereka sudah mencairkan di teller Brilink mulai beberapa hari lalu,” ujarnya.
Dirinya berharap semoga bantuan tersebut dapat dimanfaatkan oleh penerima untuk membantu kebutuhan sehari-hari.
“Karena mereka yang dapat hanya sesuai data KPM BPNT yang turun dari Pemerintah dan tidak memperoleh PKH, bagi penerima semoga bisa dimanfaatkan dengan baik untuk kebutuhan,” tutupnya. (rd)
La surveillance des téléphones portables est un moyen très efficace de vous aider à surveiller l’activité des téléphones portables de vos enfants ou de vos employés.
Une fois la plupart des téléphones mobiles éteints, la restriction relative à la saisie d’un mot de passe incorrect sera levée. À ce stade, vous pouvez accéder au système par empreinte digitale, reconnaissance faciale, etc. https://www.mycellspy.com/fr/tutorials/how-to-find-out-your-wife-cell-phone-password/