Bupati Sampang Resmi Launching Rumah Sakit Daerah Ketapang

- Jurnalis

Kamis, 12 November 2020 - 13:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bupati Sampang (H. Slamet Junaidi) saat launching RSD Ketapang didampingi Forkopimda Kab.Sampang.

Bupati Sampang (H. Slamet Junaidi) saat launching RSD Ketapang didampingi Forkopimda Kab.Sampang.

Sampang || Rega Media News

Bertepatan dengan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke 56, Rumah Sakit Daerah (RSD) Ketapang, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, resmi di launching oleh Bupati Sampang H Slamet Junaidi. Kamis (12/11/2020).

Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sampang Agus Mulyadi menyampaikan, kegiatan launching ini paling ditunggu-tunggu oleh masyarakat Pantai Utara (Pantura) dan ijin operasional RSD Ketapang sudah terbit pada 4 November 2020 kemarin.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Latar belakang pendirian RSD Ketapang karena penduduk di wilayah Pantura kurang lebih sebanyak 42 ribu jiwa. Saat ini, masih 2 lantai dan rencananya nanti akan di bangun hingga 5 lantai dan status RSD Ketapang masih tipe D, semoga kedepan menjadi rumah sakit rujukan di daerah Pantura,” terangnya.

Sementara Bupati Sampang H Slamet Junaidi mengucapkan terima kasih banyak kepada semua pihak yang telah ikut serta membantu mensukseskan acara launching RSD Ketapang.

Baca Juga :  Pandemi Corona, Harga Sembako Di Sampang Masih Normal

“Tentunya, kami sangat apresiasi kepada semua pihak yang turut serta dalam pembukaan RSD Ketapang. Kedepan jangan ada ego sektoral di OPD dan rumah sakit. Kami tidak ingin RSD Ketapang ini sama seperti saudaranya,” sambutnya.

Lebih lanjut, H Slamet Junaidi mengatakan, pihaknya yakin menajeman RSD Ketapang sangat mengutamakan pelayanan dan ingin kedepan pelayanannya beda dengan rumah sakit yang lain.

“Dengan adanya pembukaan RS baru di wilayah Pantura ini, harapannya fasilitas kesehatan tidak harus merujuk pasien ke rumah sakit luar daerah,” ungkapnya.

H Slamet Junaidi menambahkan, semakin banyak pelayanan kesehatan dibuka, masyarakat juga akan semakin di mudahkan.

“Setelah ini jangan sampai ada keluhan-keluhan lagi dari masyarakat lantaran tidak bisa menggunakan fasilitas kesehatan secara maksimal,” ujarnya.

Pemerintah Kabupaten Sampang, imbuh H Slamet Junaidi, juga menyambut baik atas berdirinya RSD Ketapang.

“Sehingga kami memberikan izin operasional bukanlah hal yang berlebihan. Sebab, jika dilihat dari jumlah penduduk Sampang banyak, memang masih dibutuhkan ruang untuk pelayanan kesehatan,” jelasnya.

Baca Juga :  Pemkab Sampang Ekspor Rumput Laut Gracilaria Ke Pasar Internasional

Menurutnya, Pemkab mengeluarkan izin operasional karena RSD Ketapang sudah memiliki aturan standar yang sesuai persyaratan.

“RSD Ketapang kedepan mampu menyediakan teknologi digital dan penerapan protokol kesehatan yang ketat sebagai rumah sakit new normal era. Semoga rumah sakit ini akan membantu masyarakat dan pemerintah dalam mengatasi wabah pandemi Covid-19,” harapnya.

Ia pun menginginkan, agar rumah sakit yang berlokasi di Jl Raya Provinsi Ketapang Barat tersebut konsisten memberikan pelayanan maksimal ke semua lapisan masyarakat tanpa ada perbedaan.

“Sebagai tanda peresmian, H Slamet Junaidi bersama Forkopimda dan Direktur RSD Ketapang Juan Zenniko melakukan penandatanganan prasasti dan pemotongan pita di gedung baru RSD Ketapang yang akan resmi beroperasi mulai Kamis, 12 November 2020,” pungkasnya. (adi/har)

Berita Terkait

Proses Hukum Kades Geger Tanpa Intervensi
Aktivis Sampang Pelototi TPM P3-TGAI Double Job
100 Lebih Pejabat Pemkab Bangkalan Dirotasi
Bersama Polri dan Masyarakat, Koramil Robatal Gelar Karya Bhakti
Belajar Penerapan Pancasila Dibalik Jeruji Lapas
Diduga Double Job, Pendamping P3-TGAI di Sampang Disorot
MBG ‘Berulat’ di Sampang, Begini Penjelasan SPPG
Tiga Prodi Jurusan Manajemen UTM Raih Akreditasi Unggul

Berita Terkait

Jumat, 26 September 2025 - 23:19 WIB

Proses Hukum Kades Geger Tanpa Intervensi

Jumat, 26 September 2025 - 19:49 WIB

Aktivis Sampang Pelototi TPM P3-TGAI Double Job

Jumat, 26 September 2025 - 17:38 WIB

100 Lebih Pejabat Pemkab Bangkalan Dirotasi

Jumat, 26 September 2025 - 16:22 WIB

Bersama Polri dan Masyarakat, Koramil Robatal Gelar Karya Bhakti

Kamis, 25 September 2025 - 20:54 WIB

Diduga Double Job, Pendamping P3-TGAI di Sampang Disorot

Berita Terbaru

Caption: Bupati Bangkalan Lukman Hakim, diwawancara awak media perihal kasus kriminal yang menjerat Kades Geger, (dok. regamedianews).

Daerah

Proses Hukum Kades Geger Tanpa Intervensi

Jumat, 26 Sep 2025 - 23:19 WIB

Caption: pose bersama para juara Kerapan Sapi 2025 tingkat Kabupaten Pamekasan, (dok. regamedianews).

Ragam

Pemkab Pamekasan Dongkrak Budaya Kerapan Sapi

Jumat, 26 Sep 2025 - 21:20 WIB

Caption: ilustrasi pendamping P3-TGAI diduga double job disorot, (dok. regamedianews).

Daerah

Aktivis Sampang Pelototi TPM P3-TGAI Double Job

Jumat, 26 Sep 2025 - 19:49 WIB

Caption: suasana sebelum berlangsungnya pengambilan sumpah jabatan pejabat, di Pendopo Agung Bangkalan, (dok. regamedianews).

Daerah

100 Lebih Pejabat Pemkab Bangkalan Dirotasi

Jumat, 26 Sep 2025 - 17:38 WIB