Beredar Isu Drone Semprotkan Virus ke Pesantren di Madura, Ini Kata Kadiskominfo Sampang

- Jurnalis

Sabtu, 10 Juli 2021 - 19:26 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kadiskominfo Sampang Amrin Hidayat (kanan), screenshot pesan WhatsApp yang sempat viral (kanan).

Kadiskominfo Sampang Amrin Hidayat (kanan), screenshot pesan WhatsApp yang sempat viral (kanan).

Sampang || Rega Media News

Warga Madura sejak beberapa hari yang lalu dihebohkan dengan kabar adanya isu drone yang tertangkap oleh warga.

Dalam informasi yang tidak jelas sumber asalnya tersebut telah viral di media sosial, bahkan dalam video berdurasi 00:24 detik tersebut sempat meminta masyarakat hati-hati, karena bisa menyemprotkan sesuatu kepada yang dituju.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Ini dronenya sudah saya dapatkan, ada alat penyemprotnya dibawah, ini pakai remot dan bisa menyemprotkan kepada yang dituju,” ujarnya dalam bahasa Madura yang kental.

Informasi tersebut semakin menebar keresahan di masyarakat, saat disandingkan dengan pesan berantai WhatsApp yang berisi agar masyarakat disekitar pesantren menyiapkan senapan angin, untuk menembak drone yang menurut pesan tersebut berkeliaran disekitar pesantren dimalam hari.

Tak hanya itu, didalam pesan tersebut juga disebutkan bahwa drone mengitari pesantren dan menyemprotkan sesuatu hingga menyebabkan meninggal, bahkan didalam pesan tersebut juga menyebutkan salah satu pesantren.

“Ini testimoni orang Madura, pondok pesantren dan rumah kiai dikelilingi drone, yang menyemprotkan cairan sehingga meninggal dunia,” ujar penggalan isi pesan tersebut.

Baca Juga :  Innalillahi Wa Inna Ilaihi Roji'un, NU Kembali Berduka, Nyai Nihayah Ahmad Shiddiq Jember Wafat

Bahkan, isu terbaru terdapat video yang beredar seseorang juga telah melihat benda seperti drone yang terbang diatas langit perbatasan Desa Gunung Rancak dan Desa Robatal.

Menanggapi hal tersebut Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kadiskominfo) Kabupaten Sampang, Amrin Hidayat memastikan informasi terkait drone yang digunakan untuk menyebarkan virus tersebut adalah Hoaks atau tidak benar.

“Menyikapi berita yang beredar perihal drone yang digunakan untuk menyebarluaskan virus, dengan ini saya nyatakan berita tersebut adalah tidak benar atau hoax,” ujarnya, Sabtu (10/07/21), kepada regamedianews.com

Pria yang akrab disapa Amrin tersebut juga menghimbau, agar masyarakat tidak mudah percaya dan menelan mentah-mentah informasi yang beredar terutama di media sosial.

“Dengan ini kami himbau agar masyarakat tidak mudah percaya terhadap berita yang beredar sebelum diklarifikasi oleh si penyebar berita,” imbuhnya.

Baca Juga :  BPJS Madura dan Pos Bangkalan Kolaborasi Tingkatkan Kepesertaan Pekerja BPU

Dirinya juga meminta masyarakat, agar lebih bijak didalam bermedia sosial dengan tidak mudah menyebarluaskan informasi yang tidak jelas darimana sumbernya, apalagi yang dapat menimbulkan keresahan.

“Kami juga menghimbau kepada masyarakat, agar tidak mudah menyebarluaskan informasi tanpa dipastikan siapa yang menjadi sumber beritanya,” paparnya.

Amrin juga menyampaikan, ada konsekuensi hukum jika kurang berhati-hati dalam menyebarluaskan informasi hoaks yang dapat menimbulkan keresahan di masyarakat.

“Jika kurang berhati-hati akan berdampak hukum, jika berita itu membuat keresahan di masyarakat sebagaimana telah diatur dalam Pasal 45A ayat (1) UU 19/2016,” terangnya.

Bahkan, orang nomor satu di jajaran Diskominfo Sampang tersebut menjabarkan isi dari pasal tersebut diatas.

“Setiap orang yang dengan sengaja dan tanpa hak menyebarkan berita bohong, dan menyesatkan yang mengakibatkan kerugian konsumen dalam Transaksi Elektronik sebagaimana dimaksud dalam Pasal 28 ayat (1) di pidana dengan pidana penjara paling lama 6 (enam) tahun dan/atau denda paling banyak Rp 1 miliar,” tutupnya.

Berita Terkait

Pelajar Sampang Tewas Usai Laka Adu Banteng
Warung Madura di Bangkalan Ludes Terbakar
Hadiri Acara 1 Dekade, Bupati Sampang Apresiasi Majelis Sholawat Attaufiq
Warga Gorut Tewas Tertimpa Longsor Tambang Ilegal
Bocah Sampang Tewas Tenggelam
TechnoFest 2025 Jadi Wadah Literasi Digital
Polisi Buru Pelaku Tabrak Lari di Suramadu
Pesepeda Tewas Dijalur R4 Jembatan Suramadu

Berita Terkait

Selasa, 5 Agustus 2025 - 18:22 WIB

Pelajar Sampang Tewas Usai Laka Adu Banteng

Minggu, 3 Agustus 2025 - 08:38 WIB

Warung Madura di Bangkalan Ludes Terbakar

Minggu, 20 Juli 2025 - 08:41 WIB

Hadiri Acara 1 Dekade, Bupati Sampang Apresiasi Majelis Sholawat Attaufiq

Sabtu, 19 Juli 2025 - 17:49 WIB

Warga Gorut Tewas Tertimpa Longsor Tambang Ilegal

Sabtu, 19 Juli 2025 - 16:03 WIB

Bocah Sampang Tewas Tenggelam

Berita Terbaru

Caption: barang bukti yang diamankan Sat Resnarkoba Polres Bangkalan, saat menggerebek enam pelaku narkoba, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

Pegawai Bangkalan Ditangkap Saat Nyabu

Jumat, 8 Agu 2025 - 11:41 WIB

Caption: Bupati Sampang H. Slamet Junaidi - Wakil Bupati Sampang H. Ahmad Mahfud, (dok. regamedianews).

Daerah

Bupati Sampang Keluarkan Edaran Sholat Berjama’ah

Jumat, 8 Agu 2025 - 08:28 WIB

Caption: ilustrasi, (sumber foto: natural farm).

Daerah

Lonjakan Kasus Campak di Sumenep Menghantui

Kamis, 7 Agu 2025 - 20:41 WIB

Caption: proses penyaluran bantuan pangan beras kepada Penerima Bantuan Pangan (PBP) di Desa Angsokah, (dok. regamedianews).

Daerah

Pemdes Angsokah Salurkan Bantuan Pangan

Kamis, 7 Agu 2025 - 16:02 WIB

Caption: inisial ZA, tersangka penganiayaan kurir JNT yang viral tampak memakai baju tahanan Polres Pamekasan, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

TSK Penganiaya Kurir Pamekasan Ingin Damai

Kamis, 7 Agu 2025 - 08:43 WIB