Disperta dan KP Sampang Takut Buka Data Pengadaan Benih Kacang

- Jurnalis

Senin, 18 Oktober 2021 - 11:24 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Caption: Kasi Tanaman Pangan Disperta dan KP Kabupaten Sampang (Tuti Trisnawati).

Caption: Kasi Tanaman Pangan Disperta dan KP Kabupaten Sampang (Tuti Trisnawati).

Sampang || Rega Media News

Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Disperta dan KP) Kabupaten Sampang, Madura, tidak seperti biasanya dalam memberikan informasi kepada awak media, terkait program yang ada dibawah naungannya.

Pasalnya, ketika awak media ini mengkonfirmasi terkait program pengadaan Benih Kacang Tanah senilai Rp 388.800.000 yang bersumber dari APBD Sampang Tahun Anggaran 2021, terkesan ketakutan menyampaikan secara detail data penerima program tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Bahkan, Kasi Tanaman Pangan Disperta dan KP setempat Tuti Trisnawati saat dikonfirmasi terkait program tersebut, berbalik bertanya soal identitas kewartawanan awak media ini.

Baca Juga :  Jelang Lebaran, Arus Mudik di Kota Gorontalo Terpantau Aman

“Untuk data penerima program ini sebanyak 22 Poktan dan itu tersebar di 7 Kecamatan,” ujar Tuti Trisnawati, Senin (18/10/21).

Diantaranya, terang Tuti, yakni Kecamatan Tambelangan, Sokobanah, Robatal, Karang Penang, Pangarengan, Omben dan Camplong.

“Masing-masing Poktan mendapatkan 360 Kg,” tandas Tuti.

Lanjut kata Tuti mengatakan, ia meminta maaf tidak bisa menyampaikan data detail kepada wartawan yang dianggapnya tidak jelas dan khawatir salah kepada atasan.

Baca Juga :  300 Siswa Bangkalan Didaftarkan BPJS Ketenagakerjaan

“Mohon maaf, saya tidak bisa menyampaikan data lebih detail kepada wartawan yang tidak jelas, takut keliru sama atasan,” ucapnya.

Tuti juga mengaku, belum ada perintah dari atasannya. Jadi, kata Tuti, ia tidak bisa memberikan data saat ini dan bisa dilanjutkan lain waktu.

“Belum ada perintah dari Bapak Nurdin. Jadi, saya tidak bisa memberikan data sekarang bisa dilanjutkan besok ya,” pungkas Tuti dengan nada ketakutan.

Berita Terkait

Lonjakan Kasus Campak di Sumenep Menghantui
Pemdes Angsokah Salurkan Bantuan Pangan
Propam Polres Sampang Pastikan Sanksi Anggota Nakal
10 Napi Narkotika Mendadak Ditest Urine
Rutan Sampang Komitmen Wujudkan ‘Zero Halinar’
Pemkab Sampang Diminta Optimalkan e-Katalog
Kejari Sampang ‘Warning’ Pemdes Soal Dana Desa
Dua Perkara Pidana Damai di Rumah RJ UTM

Berita Terkait

Kamis, 7 Agustus 2025 - 20:41 WIB

Lonjakan Kasus Campak di Sumenep Menghantui

Kamis, 7 Agustus 2025 - 16:02 WIB

Pemdes Angsokah Salurkan Bantuan Pangan

Rabu, 6 Agustus 2025 - 13:43 WIB

Propam Polres Sampang Pastikan Sanksi Anggota Nakal

Selasa, 5 Agustus 2025 - 14:46 WIB

10 Napi Narkotika Mendadak Ditest Urine

Senin, 4 Agustus 2025 - 20:13 WIB

Rutan Sampang Komitmen Wujudkan ‘Zero Halinar’

Berita Terbaru

Caption: ilustrasi, (sumber foto: natural farm).

Daerah

Lonjakan Kasus Campak di Sumenep Menghantui

Kamis, 7 Agu 2025 - 20:41 WIB

Caption: proses penyaluran bantuan pangan beras kepada Penerima Bantuan Pangan (PBP) di Desa Angsokah, (dok. regamedianews).

Daerah

Pemdes Angsokah Salurkan Bantuan Pangan

Kamis, 7 Agu 2025 - 16:02 WIB

Caption: inisial ZA, tersangka penganiayaan kurir JNT yang viral tampak memakai baju tahanan Polres Pamekasan, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

TSK Penganiaya Kurir Pamekasan Ingin Damai

Kamis, 7 Agu 2025 - 08:43 WIB

Caption: Kasi Propam Polres Sampang AKP Darussalam, memberikan arahan kepada anggotanya, (sumber foto: Humas Polres Sampang).

Daerah

Propam Polres Sampang Pastikan Sanksi Anggota Nakal

Rabu, 6 Agu 2025 - 13:43 WIB

Caption: Rektor Universitas Trunojoyo Madura Prof. Dr. Safi', memberikan cinderamata boneka sakera kepada Menko Agus Harimurti Yudhoyono.

Nasional

Menko AHY Buka PKKMB Sakera UTM 2025

Rabu, 6 Agu 2025 - 11:08 WIB