Daerah  

Ketua PWNU Jatim Tegaskan Tak Ada NU Cabang Nasrani

Caption: Ketua PWNU Jawa Timur (KH. Marzuki Mustamar).

Sampang || Rega Media News

Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama’ (PWNU) Jawa Timur KH. Marzuki Mustamar menegaskan, NU merupakan Islam yang menerapkan ajaran aswaja.

“Tidak ada NU cabang nasrani, itu hanya guyonan,” ucap Kiyai Marzuki saat menyampaikan sambutannya dalam peringatan Harlah NU ke 99, di Sampang, Rabu (16/02/22).

“NU itu ya Islam. Kami tidak radikal, kami juga bukan wahabi. NU tetap manaqiban, tahlilan sesuai dengan ajaran dari muassis NU,” terang kiyai Marzuki.

Ia juga mengajak semua warga serta kader NU yang tersebar di sembilan titik Provinsi Jawa Timur, untuk berdoa agar digolongkan bersama Rasulullah SAW dalam haluan Ahlussunah wal Jamaah.

“Semoga kita digolongkan bersama para wali songo, para kiai dan habib min Ahlussunah wal Jamaah,” tutur kiyai Marzuki.

“Semoga kita masuk golongan Syekh Nawawi Al-Bantani, KH. Moh. Cholil Bangkalan, KH. Hasyim Asy’ari dan Kiai Abdul Wahab Hasbullah,” ucapnya.

Kemudian, Kiyai Marzuki mengambil sumpah semua kader, warga dan pengurus NU yang hadir, untuk tetap berhaluan Ahlussunnah wal Jamaah .

“Tetap berpedoman bahwa Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) merupakan harga mati,” pungkasnya.

Sekedar diketahui, Harlah NU dan apel Kader NU se-Jawa Timur sukses digelar di lapangan Mitra Kencana, Jalan Raden Praseno, Desa Apaan, Kecamatan Pangarengan, Sampang.