Sampang || Rega Media News
Ratusan mahasiswa di Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, menggelar aksi demonstrasi di depan kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) setempat.
Dalam aksinya para mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa se-Kabupaten Sampang (BEMSA) itu menyampaikan sebanyak 5 tuntutan.
Pantauan regamedianews.com, aksi BEMSA tersebut langsung ditemui ketua bersama anggota DPRD Sampang, sehingga aksi berjalan lancar dan kondusif.
Koordinator BEMSA Ali Topan mengatakan, mahasiswa se Kabupaten Sampang menuntut dan menolak penundaan Pemilu atau perpanjangan jabatan 3 periode, selain itu juga:
1. Menuntut DPRD Kabupaten Sampang untuk Menolak kenaikan harga (BBM).
2. Menuntut DPRD Kabupaten Sampang untuk Menolak kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN).
3. Menuntut DPRD Kabupaten Sampang untuk Menolak kenaikan harga minyak goreng dan bahan pokok lainnya.
4. DPRD Kabupaten Sampang melakukan pengawasan terhadap penyelenggaraan Pemilu 2024 sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
5. Menuntut DPRD Kabupaten Sampang menindak lanjuti tuntutan massa aksi dengan menyurati DPR RI selambat-lambatnya 3×24 Jam.
“Alhamdulillah dengan senang hati DPRD Sampang menerima dengan baik dan berjanji segera menyampaikan semua tuntutan itu kepada pusat,” ujar Ali Topan, Senin (11/04/2022).
Sementara itu, Ketua DPRD Sampang Fadol mengatakan, pihaknya akan segera menyampaikan semua tuntutan BEMSA tersebut ke pemerintah pusat.
“Kami sudah menampung aspirasi sejumlah BEMSA dan kami akan menyampaikan secara kelembagaan,” ucapnya.