Sampang || Rega Media News
Mendengar nama Joker, tentunya sudah tidak asing lagi ditelinga masyarakat, bahkan nama Joker terkenal dengan sosok nama menyeramkan, ataupun kerap disebut dalam permainan kartu remi.
Tak hanya itu, Joker dikenal masyarakat dalam film Batman. Joker adalah karakter penjahat super fiksi yang dibuat oleh Bill Finger, Bob Kane, dan Jerry Robinson yang pertama kali muncul dalam keluaran debut buku komik Batman (25 April 1940).
Namun, tidak dengan Joker yang satu ini, karena nama Joker suatu singkatan kalimat yang mempunyai arti dan kepanjangan dari kata Jurnalis Omben Kompak Bersatu (JOKER).
Nama Joker suatu sebutan yang digagas dan dibentuk oleh sejumlah jurnalis yang berdomisili atau bertempat tinggal di wilayah Kecamatan Omben, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur.
Koordinator Joker H. Suja’e mengungkapkan, nama Joker ini sudah disepakati para jurnalis yang ada di wilayah Kecamatan Omben. Dibentuknya, sebagai wujud sinergitas serta mempererat jalinan komunikasi dan koordinasi sesama jurnalis di Omben.
“Rekan para jurnalis sangat menyetujui dengan dibentuknya Joker, terlebih dalam hal ini kami mendapat respon positif dan support oleh Kepala Desa, juga Forkopimcam Omben,” ujar H. Suja’e, Sabtu (01/10/2022) sore.
Karena tujuannya, terang H. Suja’e, selain sebagai bentuk sinergitas, akan tetapi juga sebagai wujud kekompakan para jurnalis yang ada di wilayah Kecamatan Omben, dalam meraih informasi, terlebih di Omben terdiri dari 20 desa.
“Maka dari itu, dibentuknya Joker ini, kami para jurnalis dapat mudah memperoleh informasi dibawah, khususnya di desa-desa yang ada di Kecamatan Omben,” ungkap pria yang akrab disapa Pak Haji Sujai.
Terutama, imbuh H. Suja’i, selain bertugas sebagai penyampai informasi kepada publik dalam bentuk narasi yang menjadi berita, Joker juga akan saling berkoordinasi dengan seluruh kepala desa dalam mengangkat potensi di desanya.
“Bukan hanya itu saja, kami juga akan saling memberikan informasi dan koordinasi dengan Forkopimcam Omben, dalam hal ini Kapolsek, Danramil dan Camat, serta para tokoh agama dan tokoh masyarakat yang ada di Omben,” pungkasnya.
Sementara itu, Hariyanto anggota Joker menambahkan, menurutnya dengan dibentuknya Joker, adalah salah satu langkah baik dari para jurnalis yang ada di Omben, untuk mempermudah akses masuknya informasi.
“Disisi lain, kita juga dapat mengontrol kegiatan atau program yang ada di setiap desa di wilayah Kecamatan Omben. Karena dengan demikian, kita juga saling tau satu sama lain, antara jurnalis dengan kepala desa setempat,” tandasnya.
Pria yang akrab disapa Mas Harry juga mengungkapkan, tujuan dibentuknya Joker, selain untuk mempermudah meraih informasi, juga dapat membantu masyarakat dalam menyampaikan aspirasi kepada pemerintah desa.
“Kita akan saling koordinasi dengan Pemerintah Kecamatan, Polsek, Koramil, maupun Puskemas setempat. Namun kendati demikian, kita juga menyampaikan informasi yang bersifat edukasi kepada masyarakat,” ucapnya.
Mas Harry menegaskan, ia bersama rekan-rekan jurnalis Omben dalam waktu dekat akan melakukan monitoring ke sejumlah desa, serta menggali informasi yang akurat tentang program pemerintah desa.
“Kita akan bantu pemerintah desa dalam menyampaikan informasi, baik dari segi potensi maupun yang lainnya. Akan tetapi bukan berarti kita diam jika menemukan sesuatu yang melenceng, kita juga akan kritik melalui narasi,” pungkasnya.
Mas Harry berharap, kedepannya anggota Joker tetap kompak, solid, serta saling membantu dalam menggali informasi, investigasi, koordinasi, berbagi narasi, hingga tercipta Joker sosok jurnalis beredukasi dan berinovasi.
“Edukasi kita adalah, menyampaikan berita positif dan bermanfaat kepada masyarakat, agar kedepan wilayah Kecamatan Omben menjadi wilayah maju dan berkembang. Inovasi kita adalah, mendokumentasi setiap kegiatan ke media sosial Youtube Joker Chanel,” jelasnya.