Pelaku Pembunuhan di Gorontalo Berhasil Dibekuk Polisi

- Jurnalis

Senin, 3 Oktober 2022 - 17:31 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Caption: tersangka kasus pembunuhan inisial DY saat diamankan polisi, (Doc: Humas Polda Gorontalo).

Caption: tersangka kasus pembunuhan inisial DY saat diamankan polisi, (Doc: Humas Polda Gorontalo).

Gorontalo || Rega Media News

Pelaku pembunuhan seorang pria lanjut usia, di Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo, akhirnya berhasil dibekuk Tim Gabungan Reserse Mobile (Resmob) Polda Gorontalo dan Polres Gorontalo.

Sebelumnya, masyarakat Gorontalo digegerkan dengan penemuan sosok mayat berjenis kelamin laki-laki dengan identitas DT (77), warga Desa Juriya, Kecamatan Bilato, Kabupaten Gorontalo dalam kondisi tewas bersimbah darah dan diduga dibunuh di kebun miliknya sendiri, pada Kamis, 29 September 2022 yang lalu.

Menerima kabar tentang itu, Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Gorontalo, Kombes Pol. Nur Santiko, segera menerjunkan Tim Gabungan Resmob Polda Gorontalo dan Polres Gorontalo, untuk mengungkap kasus tersebut.

Alhasil, hanya dalam waktu dua hari setelah ditemukannya mayat korban, pelaku yang diduga menganiaya DT hingga kehilangan nyawanya itu, berhasil di ketahui identitasnya dan langsung dibekuk Tim Gabungan Resmob Polda Gorontalo dan Polres Gorontalo.

“Benar, bahwa berdasarkan informasi dari Dirreskrimum, Kombes Pol. Nur Santiko, bahwa Tim Gabungan Resmob Polda dan Polres Gorontalo beserta Anggota Polsek Boliyohuto, berhasil mengamankan seseorang bernama DY, yang diduga sebagai pelaku pembunuhan dengan korban DT (77) alias Opa Dauda, warga Desa Juriya, Kecamatan Bilato, yang mayatnya ditemukan di kebun miliknya, pada hari Kamis lalu,” ungkap Kabid Humas Polda Gorontalo, Kombes Pol. Wahyu Tri Cahyono, Senin (03/10/2022).

Baca Juga :  Rencana Pengeboran Migas di Pamekasan, Pemuda dan Nelayan Desa Tanjung Sepakat Menolak

Dijelaskan Wahyu, terungkapnya DY sebagai orang yang diduga mengakhiri hidup DT, atas dasar hasil olah TKP pada Sabtu 01 Oktober 2022, yang dilakukan oleh Tim Gabungan Resmob Polda Gorontalo dan Polres Gorontalo bersama Anggota Polsek Boliyohuto, serta barang bukti yang ditemukan di TKP dan keterangan para saksi, termasuk pelaku yang saat itu masih berstatus saksi.

“Dari hasil penyelidikan dan interogasi saksi-saksi, pelaku tidak dapat mengelak dan mengakui perbuatannya membunuh korban, dan pelaku mengakui dirinya melakukan penikaman sebanyak dua kali dari arah belakang korban. Yang pertama, pada bagian kiri bawah ketiak korban, dan yang kedua di bagian bahu kiri yang mengakibatkan korban langsung jatuh tersungkur.l,” jelas Wahyu.

Lebih lanjut Wahyu menjelaskan, setelah mengakhiri nyawa korban, pelaku kemudian langsung kembali ke rumahnya dan mengganti pakaian. Diduga, untuk menyembunyikan perbuatannya itu, selanjutnya pelaku langsung menuju ke sungai untuk menghilangkan barang bukti.

Baca Juga :  Jadi Pelaku Curanmor, Dua Pria di Sumenep di Tangkap Polisi

“Selanjutnya, pelaku langsung menuju ke rumahnya dan langsung mengganti pakaian yang digunakan saat itu. Selanjutnya langsung menuju ke sungai, dan membuang baju serta senjata tajam yang digunakan oleh pelaku,” jelas Perwira Polisi berpangkat tiga melati itu lagi.

Kemudian Wahyu menerangkan, dihadapan Polisi, pelaku mengaku tega menghabisi nyawa korban, karena merasa sakit hati akibat sudah dua minggu penyakit pelaku, yang sedang diobati oleh korban secara tradisional tak kunjung sembuh.

“Pelaku melakukan pembunuhan kepada korban karena dendam, yang disebabkan sudah dua minggu sakit kaki pelaku yang diobati oleh korban tidak kunjung sembuh. Sementara, berdasarkan informasi dari orang pintar lain yang mengobati pelaku, bahwa penyebab sakit kaki korban adalah karena terkena santet,” terang Wahyu.

“Adapun santet tersebut dikirim oleh korban dengan ciri-ciri jalannya pincang, dimana korban DT ini juga, berjalan pincang. Hal tersebut, membuat pelaku tambah sakit hati, lalu merencanakan membunuh korban di kebun. Saat ini pelaku DY, sudah diamankan di Polsek Boliyohuto, guna menjalani proses penyidikan lebih lanjut,” tandasnya.

Berita Terkait

Akun ‘faktapolitiktok’ Dilaporkan Ke Polres Sampang
Kasus Cabul Gadis Pamekasan, Dua Terduga Belum Ditangkap
Oknum Polisi Sampang ‘Nakal’ Disanksi Disiplin
Polres Bangkalan Kembalikan Motor Warga Banyuwangi
Sidang Pencurian Sapi di Galis, Fakta Baru Terungkap
Pembunuh ‘Een’ Mahasiswi UTM, Divonis Hukuman Mati
Polisi Sampang Gerebek Sabung Ayam Dekat Kuburan
Kejari Bangkalan Tetapkan Tersangka Baru Korupsi PD Sumber Daya
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 2 Juni 2025 - 19:18 WIB

Akun ‘faktapolitiktok’ Dilaporkan Ke Polres Sampang

Jumat, 30 Mei 2025 - 17:37 WIB

Kasus Cabul Gadis Pamekasan, Dua Terduga Belum Ditangkap

Rabu, 28 Mei 2025 - 11:03 WIB

Oknum Polisi Sampang ‘Nakal’ Disanksi Disiplin

Selasa, 27 Mei 2025 - 16:52 WIB

Polres Bangkalan Kembalikan Motor Warga Banyuwangi

Jumat, 23 Mei 2025 - 07:38 WIB

Sidang Pencurian Sapi di Galis, Fakta Baru Terungkap

Berita Terbaru

Caption: tampak petugas Puskemas Kamoning saat mendata dan memberikan layanan cek kesehatan gratis kepada masyarakat, (dok. regamedianews).

Daerah

Warga Sampang Antusias Manfaatkan Layanan CKG

Rabu, 4 Jun 2025 - 18:32 WIB

Caption: Dirjenpas (Mashudi) saat menyambangi petugas Lapas Nabire yang dirawat di rumah sakit akibat dianiaya napi dengan senjata tajam.

Nasional

Dirjenpas Sambangi Petugas Lapas Nabire Dianiaya Napi

Rabu, 4 Jun 2025 - 16:42 WIB

Caption: BPJS Ketenagakerjaan Cabang Madura pose bersama dengan agen BRILink se-Kabupaten Bangakalan, The Sky Cafe and Resto.

Daerah

BPJS Ketenagakerjaan Gandeng Agen BRILink Bangkalan

Rabu, 4 Jun 2025 - 15:26 WIB

Caption: Danrem 084 Bhaskara Jaya (Brigjen TNI Danny Alkadrie) didampingi Forkopimda Sampang saat diwawancara awak media di halaman Pendopo Trunojoyo, (dok. regamedianews).

Daerah

Danrem 084/BJ: TMMD Bantu Pemda Membangun Sampang

Rabu, 4 Jun 2025 - 12:34 WIB

Caption: berlangsungnya penyuluhan hukum kepada warga binaan Lapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan.

Daerah

Napi Narkotika Pamekasan Dibekali Penyuluhan Hukum

Selasa, 3 Jun 2025 - 22:34 WIB