Daerah  

Gandeng Disperta KP Sampang, Pemdes Lepelle Kenalkan Petani Teknologi Tepat Guna

Caption: pose bersama Kelompok Tani Desa Lepelle, Kecamatan Robatal, Kabupaten Sampang, dalam pelatihan pengenalan teknologi tepat guna, (Doc: Muadi/RMN).

Sampang || Rega Media News

Pemerintah Desa (Pemdes) Lepelle mengandeng Dinas Pertanian Dan Ketahanan Pangan (Disperta KP) serta Badan Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Robatal, Kabupaten Sampang, Jawa Timur, melaksanakan pelatihan pengenalan teknologi tepat guna, untuk pertanian kepada seluruh Kelompok Tani (Poktan) yang ada di desa setempat.

Pelatihan teknologi tepat guna tersebut, untuk pertanian diadakan selama tiga hari, yakni dimulai dari tanggal 10 Oktober hingga 12 Oktober 2022 di Balai Pemerintah Desa Lepelle.

Penjabat Kepala Desa Lepelle Haris Romadhon mengatakan, menghadapi musim tanam saat ini, maka sangatlah penting diadakan pengenalan pelatihan teknologi tepat guna, untuk pertanian dengan mendatangkan ahli di bidangnya. Yakni, dari Disperta KP Sampang dan pihak BPP Kecamatan Robatal.

Kegiatan pengenalan teknologi tepat guna ini untuk pertanian ini dianggarkan melalui Dana Desa (DD) tahun anggaran 2022. Tujuannya tidak lain, hanya untuk meningkatkan pengetahuan petani yang ada di Lepelle agar dapat mengaplikasikan teknologi tepat guna tersebut.

“Kami berharap dengan diadakannya pelatihan teknologi tepat guna para petani di Desa Lepelle dapat meningkatkan hasil pertaniannya. Terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung terselenggaranya acara ini,” ungkap Haris, Rabu (12/10/2022).

Sementara Koortikab POPT PHP Disperta KP Sampang Mochamad Nafek menyampaikan, pelatihan pengenalan teknologi tepat guna, untuk pertanian disaat Musim Tanam (MT) tahun ini sangat penting, agar para petani lebih banyak mendapat wawasan tentang pertanian.

Pada zaman yang tidak lagi mengandalkan tenaga manusia yang besar, teknologi tepat guna merupakan salah satu solusi yang sangat tepat. Teknologi tepat guna atau dapat disebut TTG merupakan suatu teknologi yang dirancang oleh masyarakat, agar dapat disesuaikan dengan aspek-aspek lingkungan.

Selain sosialisasi pemanfaatan teknologi alat mesin pertanian kami juga mengenalkan bagaimana cara membuat Pupuk Organik Cair (POC). Atau pupuk berbentuk cair hasil fermentasi berbagai bahan organik.

“Keunggulan POC dari segi aplikasi mudah diterapkan, hemat energi dan langsung tersedia sehingga cepat dimanfaatkan tanaman. Mengingat, di Desa Lepelle ini sebagian besar warganya bermata pencaharian sebagai petani,” tandasnya.

Terpisah, Camat Robatal Sunarto mengapresiasi kegiatan yang diselenggarakan Pemdes Lepelle tersebut, menurutnya, kegiatan seperti sangat perlu dilakukan agar para petani bisa meningkatkan hasil pertaniannya, hingga tercipta swasembada yang melimpah di Kabupaten Sampang khususnya Desa Lepelle.

“Semoga dengan terselenggaranya kegiatan tersebut para petani kita bisa mengaplikasikan dan menularkan ke para petani yang lain di desa tersebut,” harapnya.