Daerah  

Paguyuban PKL Binaan GKS Dilirik Pegadaian Syariah

Caption: pimpinan cabang Pegadaian Syariah Sampang saat memberikan tali asih kepada perwakilan dua paguyuban PKL, (dok. GKS).

Sampang,- Dua paguyuban Pedagang Kaki Lima (PKL) binaan Garda Kawal Sampang (GKS), mulai dilirik Pegadaian Syariah Cabang Sampang, Madura, Jawa Timur.

Hal itu terlihat, saat pihak Pegadaian Syariah mengenalkan produknya kepada para PKL yang tergabung dalam dua paguyuban yakni “Sang Engon” dan “Buana Santap Abadi”.

Sedikitnya 30 pengurus dua paguyuban PKL yang mangkal di sekitar Alun-Alun Trunojoyo tersebut, mengikuti sosialisasi Pegadaian di kantor sekretariat GKS di Perum Barisan Indah, Sampang, Senin (27/02/2023).

Dalam sosialisasinya dihadiri langsung pimpinan cabang Pegadaian Syariah Eka Chandra, bersama Mahmudi Marketing Officer, Eva Customer Relationship Officer serta Evi Tenaga Magang UTM.

Penggagas Garda Kawal Sampang (GKS) H.Moh Tohir sekaligus pembina dari dua paguyuban PKL ini menyampaikan, sangat mengapresiasi atas sosialisasi pengenalan produk Pegadaian Syariah kepada PKL binaannya.

“Kami ucapkan terima kasih kepada Pegadaian Syariah Cabang Sampang, karena telah memperhatikan dan memperkenalkan produknya kepada PKL binaan kami,” ucap singkat H.Moh Tohir.

Sementara itu, pimpinan cabang Pegadaian Syariah Sampang Eka Chandra menjelaskan, produk dari Pegadaian Syariah yakni KUR Syariah (dibawah 10 juta tanpa jaminan).

“Selain itu, juga ada tabungan emas, tabungan haji dan umroh serta produk menarik lainnya. Tahun ini kami fokus terhadap Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM),” ujar Eka Chandra.

Menurut Eka Chandra, sosialisasi tersebut selain untuk bersilaturahmi dengan para PKL, juga mengenalkan produk dari Pegadaian Syariah, serta upaya membangun kemitraan.

Ditempat yang sama, ketua paguyuban PKL Sang Engon Nadya Ulfah, maupun Ketua Paguyuban PKL Buana Santap Abadi, mengucapkan terima kasih atas kepercayaan Pegadaian Syariah terhadap pihaknya.

“Terlebih, hal ini untuk menjalin kemitraan. Kami berharap rajutan kemitraan itu terus berlanjut dan terhadap produk, maupun program yang bersentuhan langsung dengan PKL,” pungkasnya.