Rektor UTM Pantau Pelaksanaan UTBK SNBT 2023

- Jurnalis

Senin, 8 Mei 2023 - 21:40 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Caption: Rektor Universitas Trunojoyo Madura Dr.Safi' saat pantau UTBK SNBT tahun 2023, (dok. regamedianews).

Caption: Rektor Universitas Trunojoyo Madura Dr.Safi' saat pantau UTBK SNBT tahun 2023, (dok. regamedianews).

Bangkalan,- Rektor Universitas Trunojoyo Madura (UTM) Dr. Safi’, memantau pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Nasional Berbasis Tes (SNBT) tahun 2023.

Kampus UTM, termasuk salah satu Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di Madura yang dipercaya, dalam memfasilitasi penyelenggaran UTBK-SBNT di Jawa Timur.

Tercatat, sudah lima tahun terakhir UTM diberikan kepercayaan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud), untuk menyelenggarakan UTBK-SBNT.

Rektor UTM, Dr. Safi’ menuturkan, UTBK gelombang I dilaksanakan mulai hari ini, Senin 8 Mei 2023 hingga 14 Mei 2023. Menurut Safi’, sebanyak 3.465 dari total kuato 6.020 peserta yang terbagi menjadi dua gelombang memilih ikut seleksi SBNT di UTM.

“Kita sudah persiapkan jauh sebelumnya. Alhamdulillah, hari pertama UTBK berjalan lancar tidak ada kendala. Walaupun ada 6 peserta yang tidak hadir mengikuti UTBK. Tidak tahu alasannya, karena tidak ada pemberitahuan,” ujar mantan Dekan FH UTM tersebut.

Dijelaskan Safi’, dari ribuan peserta UTBK memang rata-rata mayoritas dari Pulau Madura. “Kita tidak tahu asal peserta, hanya saja kemungkinan besar mayoritas Madura. Karena kalau surabaya akan cenderung memilih kampus terdekatnya untuk melaksanakan UTBK,” terangnya.

Baca Juga :  Carok Gemparkan Sampang, Satu Orang Dikabarkan Tewas

Namun secara prosedur menurut Dr. Safi’, peserta memilih tes di UTM dan kampus lain di Jatim tidak jauh berbeda. Panitia UTBK di Universitas Trunonoyo juga menerapkan pengawasan dengan maksimal. Seperti saat akan masuk ruangan hinnga selesai pengerjaaan ujian.

“Yang jelas sebelum masuk ruangan, panitia melakukan pengecekan peserta secara ketat. Termasuk menggunakan metal detector, sebagai antisipasi peserta membawa peralatan yang dilarang. Termasuk mengecek wajah peserta oleh panitia kroscek, apakah sama wajah peserta dengan foto wajah dari panitia. Termasuk handphone,” tuturnya.

Termasuk hasil UTBK, menurut Safi’, tidak bisa diintervensi dengan cara apapun. Sebab hasil UTBK sudah by system, sehingga tidak ada ruang untuk merubah dan memanipulasi hasil ujian. Karena sudah sesuai dengan by system.

“Semoga semuanya berjalan dengan lancar, dan semua peserta mematuhi aturan yang panitia sudah informasikan sebelumnya. Seperti tidak memakai joki, tidak memakai contekan, dan tidak boleh membawa peralatan yang dilarang. Sehingga, peserta harus menerima segala hasil yang peserta sudah lakukan sendiri,” pungkasnya.

Baca Juga :  Polres Bangkalan; Ada 7 Jenis Pelanggaran Yang Menjadi Target Operasi Patuh Semeru 2018

Ditambahkan Safi’, dalam pelaksanaan tes digelar dua sesi, yakni pagi dan siang. Secara teknis, panitia masih menerapkan protokol kesehatan, sebagai antisipasi penyebaran Covid-19.

“Meski PPKM di cabut kita masih menerapkan protokol kesehatan, karena informasinya sekitar kita masih ada covid,” ungkapnya.

Selain itu, menurut Safi, dari ribuan peserta UTBK di UTM, juga terdapat 7 peserta yang terbilang disabilitas. Tujuh peserta tersebut menjadi atensi panitia, dalam memberikan pelayanan, namun secara fasilitas masih sama dengan peserta lainnya.

“Ada 7 peserta Disabilitas yang sudah ikut tes UTBK. Bukan Tuna Netra hanya kekurangan normal fisik saja. Para Peserta UTBK yang difabel, mendapat fasilitas sama seperti yang normal. Namun kita layani dengan prima dan ramah difabel,” pungkasnya.

Berita Terkait

Napi Narkotika Pamekasan Dibekali Penyuluhan Hukum
Ormas Madas Sentil Pelayanan RSUD Sampang
Raperda Pertanggungjawaban APBD 2024 dan KTR Disetujui
Diskominfo Rilis Analisa Video Hoax Bupati Sampang
Video Bupati Sampang Dimanipulasi Oknum ‘Sebar Hoax’
Rumah Tahanan Sampang Over Kapasitas
Aktivis Minta Kejaksaan Periksa Anggaran Bimtek DPRD Gorut
Bupati Sampang Peduli Anak Hidrosefalus dan Disabilitas
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 3 Juni 2025 - 22:34 WIB

Napi Narkotika Pamekasan Dibekali Penyuluhan Hukum

Selasa, 3 Juni 2025 - 14:22 WIB

Ormas Madas Sentil Pelayanan RSUD Sampang

Senin, 2 Juni 2025 - 22:10 WIB

Raperda Pertanggungjawaban APBD 2024 dan KTR Disetujui

Senin, 2 Juni 2025 - 14:03 WIB

Diskominfo Rilis Analisa Video Hoax Bupati Sampang

Sabtu, 31 Mei 2025 - 23:03 WIB

Rumah Tahanan Sampang Over Kapasitas

Berita Terbaru

Caption: berlangsungnya penyuluhan hukum kepada warga binaan Lapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan.

Daerah

Napi Narkotika Pamekasan Dibekali Penyuluhan Hukum

Selasa, 3 Jun 2025 - 22:34 WIB

Caption: Ketua Ormas Madas Sampang (Umar Faruk) saat diwawancara awak media usai audiensi dengan pihak RSUD dr.Mohamad Zyn Sampang.

Daerah

Ormas Madas Sentil Pelayanan RSUD Sampang

Selasa, 3 Jun 2025 - 14:22 WIB

Caption: Didampingi Sekda, Wabup Sampang pose bersama Wakil Ketua DPRD Sampang usai tanda tangani pengesahan dua Raperda tentang pertanggungjawaban APBD 2024 dan Kawasan Tanpa Rokok.

Daerah

Raperda Pertanggungjawaban APBD 2024 dan KTR Disetujui

Senin, 2 Jun 2025 - 22:10 WIB

Caption: Jakfar Sodiq  (jas hitam) bersama tokoh dan pemuda Sampang memberikan keterangan kepada awak media usai melaporkan akun Tiktok @faktapolitiktok.

Hukum&Kriminal

Akun ‘faktapolitiktok’ Dilaporkan Ke Polres Sampang

Senin, 2 Jun 2025 - 19:18 WIB

Caption: Kepala Diskominfo Sampang Amrin Hidayat menjelaskan hasil analisis teknis video hoax Bupati Sampang, (dok. regamedianews).

Daerah

Diskominfo Rilis Analisa Video Hoax Bupati Sampang

Senin, 2 Jun 2025 - 14:03 WIB