Sampang,- Carut marut rencana relokasi pedagang Blok C1 Pasar Srimangunan ke Pasar Margalela, Sampang, Jawa Timur, mulai menemui titik terang.
Pasalnya, meski sempat ada aksi demo terkait penolakan pedagang pasar untuk direlokasi, pemerintah setempat melakukan penangguhan relokasi.
Kendati demikian, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sampang telah melakukan peninjauan satu persatu kios yang ada di Pasar Margalela.
Dalam peninjauannya, dilakukan langsung Bupati Sampang H.Slamet Junaidi didampingi Kepala Diskopindag, Rabu (30/08/2023) kemarin.
“Peninjauan ini, untuk memastikan kesiapan tempat relokasi para pedagang Pasar Srimangunan,” ujarnya kepada awak media.
Artinya, kata H.Slamet Junaidi, ketika direlokasi para pedagang tidak terlantar dan tempatnya lebih nyaman di Pasar Margalela.
“Karena, relokasi pedagang tersebut tidak serta merta, melainkan demi kepentingan masyarakat,” ungkap mantan anggota DPR RI itu.
Ia mengungkapkan, sebelumnya banyak para pedagang Pasar Srimangunan dulunya membeli kios, maka dari itu menolak untuk direlokasi.
“Tidak tahu belinya ke oknum siapa ?, yang pasti bukan di pemerintahan kami. Bagi pedagang merasa dirugikan saat itu, agar melapor ke pihak berwajib,” pungkasnya.