Sumenep,- Ikatan Wartawan Online (IWO) Pamekasan, Madura, Jawa Timur, terus tancap gas, kali ini komunitas media online tersebut Ngopi ke Sumenep.
Namun, ngopinya bukan sekedar minum kopi, melainkan Ngobrol Pintar (NGOPI), dikediaman Bidang Sumber Daya Manusia (SDM) Igusty Madani, di Griya Mapan, Kacongan, Sumenep.
Dalam agenda Ngopi perdananya tersebut, membahas tentang peningkatan SDM anggota IWO yang bertugas di wilayah Madura, Sabtu (27/01/2024).
Ketua IWO Pamekasan Diah Heny mengatakan, Ngopinya demi mencetak jurnalis berintegritas, yang memiliki komitmen tinggi terhadap organisasi.
“Juga dijelaskan mengenai kode etik Jurnalistik (KEJ), penerapan 5W+1H, bahkan etika menjadi seorang jurnalis profesional,” ujarnya.
Selain itu, kata Heny, Ngopinya digelar di Sumenep, karena ada pembahasan krusial mengenai peningkatan kualitas SDM anggotanya.
“Saya meminta seluruh anggota menjunjung tinggi komitmen, agar IWO semakin diperhitungkan, serta menyatukan persepsi,” pungkasnya.
Sementara itu, Bidang SDM IWO Igusty Madani dalam arahannya, memberikan pemaparan mengenai fungsi dan tugas seorang jurnalis.
“Jurnalis tidak hanya bermodal KTA, namun harus tahu fungsi dan cara kerjanya, dituntut profesional menjunjung tinggi integritas,” tegasnya.
Menurut Igusty, jika ingin menjadi jurnalis profesioal harus punya kesiapan mental, untuk merubah mindset lama yang dilakukan.
“Kebiasaan lama yang tidak baik jangan dilakukan. Jadikan jurnalis punya nilai jual, melalui karya yang mencerdaskan bukan menyesatkan,” tukasnya.
Selain itu, pria yang dikenal vokal ini menekankan pentingnya menjaga attitude. Sebab, adab lebih tinggi dari pada ilmu.
“Jurnalis harus mengedepankan etika yang baik, dengan relasi maupun narasumber yang ingin dikonfirmasi,” tandasnya.
Maka, hal itu akan mendatangkan sesuatu yang baik. Oleh karenanya, saat ingin mengkonfirmasi narasumber perkenalkan identitasnya.
Dengan demikian, lanjut Pemimpin Detikzone.net ini, jurnalis telah menunjukkan jati dirinya, sehingga hal itu akan mendatangkan respek orang lain.
“Sepinter apapun kalian menulis, sebaik apapun cakap dan argumentasi kalian, jika etika Jurnalisme tidak dikedepankan maka bernilai kosong,” tuturnya.
Oleh karenanya, imbuh Igusty, manfaatkan potensi kalian dengan attitude yang baik.
Terakhir, Igusty Madani menyampaikan terima kasih, dan mengapresiasi terhadap militansi segenap pengurus, serta anggota IWO Pamekasan.
“Dengan adanya kegiatan IWO, menjadi bukti, IWO adalah organisasi besar yang marwahnya harus dijaga dan dibesarkan,” tandasnya.