Pamekasan,- Ribuan massa dari berbagai Pondok Pesantren di Pamekasan dan Sampang Madura besok, Jumat (23/08/24), diperkirakan akan membanjiri gedung DPRD Kabupaten Pamekasan.
Kedatangan ribuan massa tersebut, untuk menyampaikan aspirasi penolakan terhadap PP No 28 tahun 2024, tentang legalisasi alat kontrasepsi bagi pelajar atau remaja yang dinilai akan berdampak negatif.
Massa akan menyampaikan aspirasi tersebut, agar tersampaikan ke pemerintah pusat sebagai wujud penolakan terhadap PP tersebut yang dinilai menjurus pada legalisasi zina.
“Kedatangan kami adalah sebagai wujud penolakan terhadap PP tersebut, karena kami menilai akan menyebabkan dampak negatif pada para remaja dan membuka peluang perzinahan,” ujar korlap aksi Ust.Bahrowi Kholil, Kamis (22/08).
Bahrowi berharap, pemerintah dapat meninjau kembali dan menghapus PP tersebut, agar tidak menimbulkan keresahan terhadap masyarakat terutama orang tua.
“Intinya kami ingin pemerintah menghapus PP tersebut, karena sangat meresahkan terutama bagi kami para orang tua,” imbuhnya.
Selain itu, aksi tersebut menurut Bahrowi adalah untuk menjaga originalitas Islam, demi keberkahan hidup generasi dimasa depan.
“Kami ingin menjaga originalitas agama Islam ini, agar berlangsung keberkahannya untuk kehidupan anak cucu kami dimasa depan,” paparnya.
Untuk sekedar diketahui, berdasarkan informasi yang dihimpun oleh regamedianews, massa aksi akan diikuti oleh berbagai pesantren dari Sampang dan Pamekasan.
Diantaranya Ikatan Alumni dan Simpatisan Pondok Miftahul Ulum Panyepen (Ikbas), Ikatan Alumni dan Simpatisan Pondok Pesantren Kebun Baru (IASBA), Himpunan Alumni Karang Durin (Himaka).
Kemudian Ikatan Keluarga Besar Alumni dan Simpatisan Sumber Gedang (Iksas), Perkumpulan Santri dan Alumni Al Hamidy Banyuanyar (Persaba), Ikatan Alumni Santri Nurul Ulum (IASNU), Himpunan Alumni Santri Sumber Sari (HASSri).
HASKA (Himpunan Alumni dan Santri Kebun Sari), IASTABA (Ikatan Alumni Santri Taman Bunga).
IKSAS (Ikatan Santri Alumni Sekar Anyar), HILMI (Himpunan Alumni Karang Sari), IKSATAM (Ikatan Santri dan Alumni Taman Sari).
IKASNI (Ikatan Alumni Santri Nurul Izzah), PP Al-Ishlah Beringin. IKSAAJ (Ikatan Santri & Alumni Jrangoan), IKASTI (Ikatan Alumni dan Santri Tengger Tinggi)
Kemudian KMM12 (Komunitas Mondar Mandir 12), STM (Sopir Truck Madura Commonity), dan Putra Sakera.