PAMEKASAN,- Lapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan, Jawa Timur, kembali menunjukkan komitmennya dalam pembinaan warga binaan.
Hal itu, dengan menggelar kegiatan sosialisasi Asta Cita Presiden serta Perintah Harian Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan.
Kegiatan tersebut, merupakan bagian dari program pembinaan mental dan spiritual untuk memperkuat wawasan kebangsaan.
“Selain itu, juga meningkatkan kedisiplinan di lingkungan Pemasyarakatan,” ujar Kepala Lapas Narkotika setempat Yhoga Aditya Ruswanto, Sabtu (16/11/24).
Dalam sosialisasinya, Yhoga menjelaskan, Asta Cita Presiden merupakan delapan cita-cita strategis yang menjadi arah pembangunan nasional.
“Termasuk menciptakan SDM unggul, memperkokoh keadilan sosial dan menanamkan nilai-nilai Pancasila,” tandasnya.
Pihaknya ingin memastikan, warga binaan tidak hanya memahami peran mereka sebagai individu yang bertransformasi.
“Akan tetapi juga sebagai bagian dari masyarakat yang lebih besar, sesuai dengan visi pembangunan nasional,” pungkasnya.
Asta Cita Presiden mengajarkan kita semua untuk bekerja sama, menghormati nilai-nilai Pancasila, dan menjaga semangat kebangsaan.
“Tak terkecuali di lingkungan Pemasyarakatan ini,” ujarnya.
Yhoga juga menyoroti Perintah Harian Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, yang mencakup peningkatan pelayanan publik.
“Termasuk menjaga integritas petugas, dan menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif,” ungkapnya.
Kita semua, baik petugas maupun warga binaan, memiliki peran untuk menjaga harmoni dan menciptakan suasana yang mendukung perubahan ke arah yang lebih baik.
“Disiplin, kerja keras dan komitmen pada perubahan adalah kunci keberhasilan kita bersama,” pungkas Yhoga.
Dengan adanya kegiatan seperti ini, diharapkan warga binaan tidak hanya memahami visi besar negara.
“Tetapi juga memiliki motivasi kuat untuk memperbaiki diri, dan siap berkontribusi bagi masyarakat saat kembali ke lingkungan luar,” tandasnya.