SAMPANG,- Launching buku ‘Bersinergi dalam Kebenaran’ yang diselenggarakan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Madura, diapresiasi Lapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan.
Acara yang dikemas seminar Anti Narkoba dengan mengusung tema ‘Mewujudkan Pendidikan Anti Narkoba untuk Generasi Bangsa’, berlangsung di Auditorium IAIN Madura, Selasa (17/12/24).
Kegiatan tersebut, dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk tokoh pendidikan, Forkopimda, aparat penegak hukum, petugas Lapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan.
Kalapas Narkotika Yhoga Aditya Ruswanto mengapresiasi dan menekankan pentingnya kolaborasi semua pihak, dalam memerangi penyalahgunaan narkoba.
“Kegiatan seperti ini sangat penting sebagai upaya edukasi dan pencegahan dini terhadap bahaya narkoba,” ujarnya.
Melalui buku ‘Bersinergi dalam Kebenaran’ dan seminar ini, kita diajak untuk memahami peran pendidikan dalam membangun kesadaran generasi muda, agar terhindar dari jerat narkotika.
Lapas sebagai institusi pembinaan turut berkomitmen, untuk mendukung program-program edukatif seperti ini demi menciptakan lingkungan yang bersih dari narkoba.
“Baik didalam maupun di luar Lapas,” ungkap Yhoga kepada awak media.
Ia menambahkan, sinergi antar-institusi dan masyarakat merupakan kunci utama, untuk menciptakan generasi bangsa yang sehat dan berkarakter kuat.
“Mari kita bersama-sama bergerak, bersatu dalam upaya pencegahan narkoba, karena ini tanggung jawab kita bersama, demi masa depan bangsa lebih baik,” pungkasnya.
Buku “Bersinergi dalam Kebenaran” diluncurkan sebagai wujud kolaborasi berbagai pihak, dalam upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba melalui pemikiran, gagasan, dan solusi nyata.
Buku tersebut diharapkan menjadi rujukan penting bagi masyarakat, pendidik dan para pemangku kebijakan, dalam menghadirkan lingkungan yang bebas dari narkoba.