Seorang Ibu Ditemukan Tewas di Pantai Tanjung

- Jurnalis

Sabtu, 21 Juni 2025 - 17:41 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Caption: jenazah korban seorang wanita asal Tlanakan Pamekasan, saat berada di Puskesmas Camplong, (sumber foto: Polsek Camplong Polres Sampang).

Caption: jenazah korban seorang wanita asal Tlanakan Pamekasan, saat berada di Puskesmas Camplong, (sumber foto: Polsek Camplong Polres Sampang).

Sampang,- Penemuan mayat wanita di perairan Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, kembali membuat geger.

Mayat tersebut, ditemukan warga di pantai Desa Dharma Tanjung, Kecamatan Camplong, pada Sabtu (21/6/25) pagi.

“Ditemukan sekitar pukul 09:40 wib,” terang Kapolsek setempat Iptu Bambang Budiyanto, Sabtu (21/6) sore.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ia menjelaskan, dari keterangan yang didapat, identitas mayat bernama Sundari (51), warga Bandaran, Tlanakan, Pamekasan.

“Jasadnya ditemukan di laut, sekitar 700 meter dari tepi pantai Desa Dharma Tanjung,” ungkapnya.

Baca Juga :  Pemuda Asal Sampang Tewas Gantung Diri

Menurut keterangan suami korban, semenjak putrinya menikah, mereka tinggal dengan putrinya di Desa Tambaan.

“Pengakuan si suami, sekira pukul 07:00 wib, korban masih cuci piring,” ujar Bambang kepada awak media.

Namun sesaat kemudian, keluarganya mendapat kabar, korban ditemukan tak bernyawa di tepi pantai Tanjung.

“Permintaan si suami, korban dibawa ke Puskesmas Camplong dan tidak dilakukan autopsi,” tandasnya.

Sementara, menurut keterangan menantu korban, tiga tahun lalu korban mengalami depresi (ganguan jiwa).

Baca Juga :  Kecelakaan Maut Becak Mesin Dengan Cold Diesel, Korban Tewas Ditempat

“Bahkan pernah niat bunuh diri ke Pelabuhan Branta. Tapi, berhasil digagalkan,” ungkapnya.

Oleh sebab itu, pihak keluarga membawanya ke RSUD Pamekasan, supaya diperiksa kejiwaannya.

“Dari hasil pemeriksaan dokter, korban dinyatakan mengalami gangguan jiwa,” jelas Bambang.

Dari peristiwa tersebut, pihak keluarga sepakat, tidak melakukan proses hukum maupun visum/autopsi.

“Mengingat peristiwa itu adalah suatu musibah,” pungkas Kapolsek Camplong.

Penulis : Harry

Editor : Redaksi

Berita Terkait

Longsor di Gunung Rancak, BPBD Sampang Janji Segera Turunkan Tim ke Lokasi
Viral, Mahasiswa UTM Nyamar Masuk Kos Putri
Waspada !, Sampang Dilanda Cuaca Ekstrem
Petugas SPBU di Sampang Jadi Korban Pembacokan
Jijik !, MBG di Sampang Ditemukan Ada Belatung
Desa Palengaan Laok Disapu Angin Puting Beliung
Santri Gotong Royong Bantu Pembangunan Pesantren Bukanlah Eksploitasi
Penemuan Mayat Gegerkan Warga Branta Pesisir

Berita Terkait

Senin, 27 Oktober 2025 - 18:47 WIB

Longsor di Gunung Rancak, BPBD Sampang Janji Segera Turunkan Tim ke Lokasi

Jumat, 24 Oktober 2025 - 16:54 WIB

Waspada !, Sampang Dilanda Cuaca Ekstrem

Senin, 20 Oktober 2025 - 12:03 WIB

Petugas SPBU di Sampang Jadi Korban Pembacokan

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 08:13 WIB

Jijik !, MBG di Sampang Ditemukan Ada Belatung

Selasa, 14 Oktober 2025 - 08:18 WIB

Desa Palengaan Laok Disapu Angin Puting Beliung

Berita Terbaru

Caption: Komisi II DPRD Pamekasan saat meninjau langsung pengerjaan proyek SIHT, (dok. regamedianews).

Daerah

Komisi II DPRD Pamekasan Sidak Pembangunan SIHT

Senin, 27 Okt 2025 - 21:53 WIB

Caption: Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Sumenep AKP Agus Rusdiyanto, (sumber foto: Tribun Madura).

Hukum&Kriminal

Polisi: Proses Hukum Bang Alief Sesuai Mekanisme

Minggu, 26 Okt 2025 - 15:05 WIB

Caption: petugas gabungan TNI Polri dan petugas Lapas Pamekasan, saat menggeledah satu persatu kamar hunian warga binaan, (dok. foto istimewa).

Daerah

Lapas Pamekasan Razia Serentak Bersama TNI Polri

Sabtu, 25 Okt 2025 - 22:56 WIB

Caption: rekaman cctv saat terjadinya pembacokan terhadap petugas SPBU Camplong oleh sejumlah orang, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

Kasus Pembacokan Petugas SPBU di Sampang Buram

Sabtu, 25 Okt 2025 - 19:40 WIB