Skandal Kasus BUMD Bangkalan Makin Memanas

- Jurnalis

Kamis, 10 Juli 2025 - 20:22 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Caption: ilustrasi, (sumber foto: Tempo).

Caption: ilustrasi, (sumber foto: Tempo).

Bangkalan,- Kasus dugaan korupsi bantuan modal fiktif di tubuh Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Bangkalan, Jawa Timur, kembali memanas.

Hal tersebut, setelah Kejaksaan Negeri (Kejari) Bangkalan menetapkan enam orang tersangka.

Namun, kini muncul dugaan keterlibatan aktor kuat dibalik layar yang disebut-sebut berinisial RF.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sosoknya berpengaruh dan punya peran penting, dalam upaya penerbitan Surat Perintah Penghentian Penyidikan (SP3) pada masa lalu.

Nama RF, kembali mencuat seiring ditahannya sejumlah tersangka dari PT Tonduk Majeng dan PD Sumber Daya.

Mantan kuasa hukum BUMD PD Sumber Daya Bangkalan, Bahtiar Pradinata, secara terbuka membeberkan dugaan tersebut.

Ia menyebut, RF sebagai figur yang diduga jadi penghubung, antara para tersangka dan pihak Kejaksaan.

“Dalam hal ini, mengupayakan penghentian kasus melalui jalur ‘tak resmi’,” ujar Bahtiar, Kamis (10/7/25).

Baca Juga :  Polresta Gorontalo Kota Berhasil Ungkap TPPO

Yang ia dengar, tersangka menyetor uang ke RF, karena dianggap mampu mengamankan perkara tersebut.

“Bahkan bukan satu, tapi ada dua inisial RF berbeda. Ini bukan pengembalian kerugian negara, ini jelas dugaan suap,” tegasnya.

Lebih mengejutkan lagi, Bahtiar mengungkap informasi mengarah pada dugaan aliran dana ke internal Kejaksaan melalui RF.

Ia mendesak, RF dan pihak-pihak diduga terlibat ikut diperiksa, demi penegakan hukum tidak tebang pilih.

“Kalau memang ada aliran dana ke aparat hukum, ya harus dibongkar. Jangan sampai hukum jadi tumpul ke atas, runcing ke bawah,” cetusnya.

“Saya heran, kenapa sampai sekarang RF belum disentuh penyidik ?. Jangan-jangan, punya kedekatan dengan institusi tertentu ?,” ujar Bahtiar.

Bahtiar mengaku terus menyurati Kejari Bangkalan, untuk mendesak transparansi dalam penanganan kasus PT Tonduk Majeng Madura.

Baca Juga :  Bupati-Wakil Bupati Sampang Dilantik, Berikut Ucapan dan Harapan SMSI

“Saya menilai, penanganan kasus itu selama ini dilakukan setengah hati, terutama saat proses SP3 mengambang dimasa lalu,” pungkasnya.

Hingga berita ini dipublikasikan, pihak Kejaksaan Negeri Bangkalan masih bungkam.

Bahkan, Kasi Pidana Khusus (Pidsus), Muhammad Fakhry, tidak merespons upaya konfirmasi via WhatsApp.

Keberadaannya di kantor Kejari disebut ‘sedang sibuk’ oleh petugas PTSP.

Untuk diketahui, keenam tersangka yang telah resmi ditahan sebelumnya adalah:

1. Abdul Kadir, Dirut PT Tonduk Majeng Madura.
2. Uhtori, Direktur PT Tonduk Majeng Madura.
3. Syafiullah Syarif, Komisaris PT Tonduk Majeng Madura.
4. Joko Supriyono, Mantan Plt Dirut BUMD Sumber Daya.
5. Djunaidi, Direktur UD Mabruq.
6. Moh Kamil, Mantan Plt Dirut BUMD Bangkalan.

Kasus tersebut, menjadi ujian besar bagi Kejaksaan. Masyarakat Bangkalan dan publik Jawa Timur menuntut ketegasan.

Penulis : Syafin

Editor : Redaksi

Berita Terkait

Disebut ‘Papancuri’, Kadis PMD Gorut Lapor Polisi
Polres Bangkalan Ungkap Kasus Tilap Mobil
Menipu, Pria Pamekasan Ini Bermodus Ngaku Stafsus Mabes Polri
Pencuri Barang Antik Museum Bangkalan Terungkap
Seorang Ibu & Anak di Bangkalan Ditahan Polisi
Korban Pembacokan di SPBU Camplong Sempat Ditembak
Gercep, Reskrim Pamekasan Ringkus Pelaku Pemerkosaan
MDW Warning Polres Sampang Soal Pelecehan Siswi

Berita Terkait

Kamis, 23 Oktober 2025 - 18:59 WIB

Disebut ‘Papancuri’, Kadis PMD Gorut Lapor Polisi

Kamis, 23 Oktober 2025 - 14:35 WIB

Polres Bangkalan Ungkap Kasus Tilap Mobil

Kamis, 23 Oktober 2025 - 12:33 WIB

Menipu, Pria Pamekasan Ini Bermodus Ngaku Stafsus Mabes Polri

Selasa, 21 Oktober 2025 - 09:09 WIB

Seorang Ibu & Anak di Bangkalan Ditahan Polisi

Senin, 20 Oktober 2025 - 21:08 WIB

Korban Pembacokan di SPBU Camplong Sempat Ditembak

Berita Terbaru

Caption: panen perdana puluhan telur hasil budidaya ayam petelur, dongkrak ketahanan pangan nasional, (dok. foto istimewa).

Daerah

Dukung Ketahanan Pangan Melalui Budidaya Ayam Petelur

Jumat, 24 Okt 2025 - 08:08 WIB

Caption: Pendamping Hukum Kepala Dinas PMD Gorontalo Utara, Rivki Mohi, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

Disebut ‘Papancuri’, Kadis PMD Gorut Lapor Polisi

Kamis, 23 Okt 2025 - 18:59 WIB

Caption: Kasat Reskrim AKP Hafid Dian Maulidi, didampingi Kasi Humas Polres Bangkalan Ipda Agung Intama, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

Polres Bangkalan Ungkap Kasus Tilap Mobil

Kamis, 23 Okt 2025 - 14:35 WIB

Caption: MZ tersangka kasus penipuan, tampak memakai baju tahanan Polres Pamekasan, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

Menipu, Pria Pamekasan Ini Bermodus Ngaku Stafsus Mabes Polri

Kamis, 23 Okt 2025 - 12:33 WIB