Pamekasan,- Upaya pencegahan peredaran narkoba, terus dilakukan di lingkungan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas).
Diantaranya, Lapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan, Jawa Timur, pada Kamis (10/7/25) pagi.
Seluruh petugas Lapas setempat, menjalani tes urine secara bergantian, di Aula Shardjo.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Namun, pada sebelumnya hal serupa diterapkan kepada puluhan warga binaan, Rabu (9/7) kemarin.
Tes urine ini, sebagai bentuk deteksi dini dan mendukung komitmen Pemasyarakatan bersih dari narkoba.
Saat pelaksanaan tes urine tersebut, melibatkan unsur eksternal dari TNI dan Polri.
Kalapas Narkotika Pamekasan, Kusnan mengatakan, kegiatan ini merupakan bentuk komitmen nyata.
“Dalam menjaga integritas lembaga, serta lingkungan yang sehat dan bebas dari narkoba,” ujarnya.
Ia menegaskan, tes urine tersebut bukan hanya rutinitas administratif.
“Tetapi bagian dari upaya membangun budaya kerja yang sehat, bersih dan berintegritas,” tandasnya.
Kusnan menambahkan, hasil negatif dari peserta menunjukkan komitmen tidak hanya diatas kertas.
“Tetapi betul-betul dijaga dan diterapkan di lapangan,” ujar orang nomor satu di Lapas Narkotika Pamekasan.
Meski demikian, ia juga mengapresiasi keterlibatan aparat TNI-Polri, karena ikut mendampingi tes urine.
“Seluruh petugas dan warga binaan yang menjalani tes dengan tertib dan kooperatif,” bebernya.
Dengan hasil yang memuaskan tersebut, kata Kusnan, Lapas Narkotika Pamekasan terus berkomitmen.
“Untuk terus menjaga lingkungan pemasyarakatan aman, bersih dan bebas dari narkoba,” ucapnya.
Kusnan menambahkan, upaya ini menjadi bagian dari langkah berkelanjutan.
“Menuju sistem pemasyarakatan yang humanis, profesional dan bersih dari segala bentuk pelanggaran,” pungkasnya.
Penulis : Red
Editor : Redaksi