Bangkalan,- Komitmen Pemerintah Kabupaten Bangkalan, memperkuat ekonomi kerakyatan bukan sekadar janji.
Hingga pertengahan Juli 2025, tercatat sebanyak 281 Koperasi Merah Putih telah resmi terbentuk.
Capaian ini, Bangkalan kabupaten tercepat kelima di Jawa Timur, dalam realisasi pembentukan koperasi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kabar membanggakan ini disampaikan langsung Bupati Bangkalan, Lukman Hakim.
Disampaikan, saat peringatan Hari Koperasi Nasional di Gedung Serbaguna Rato Ebuh, Selasa (16/7/25).
“Alhamdulillah, kita dapat apresiasi dari Gubernur, karena Bangkalan tercepat membentuk koperasi,” ujarnya.
“Ini bentuk keseriusan kita memperkuat ekonomi rakyat,” tegas Lukman Hakim.
Dengan 281 koperasi yang terbentuk, Pemkab Bangkalan menargetkan koperasi tidak hanya bergerak di bidang simpan pinjam.
“Tetapi juga merambah sektor distribusi kebutuhan pokok, seperti pupuk, gas elpiji dan bahan pokok lain,” bebernya.
Lukman menyebutkan, koperasi ini akan menjadi entitas ekonomi milik masyarakat desa.
Berfungsi sebagai sarana menciptakan kemandirian ekonomi, dan memperkuat daya tahan komunitas lokal.
“Kita ingin koperasi menjadi mesin baru perputaran ekonomi desa. Tidak hanya aktif, tapi juga produktif,” tegasnya.
Namun, petunjuk teknis (juknis) dari pemerintah pusat terkait pembiayaan koperasi belum turun.
Tapi, pihaknya sudah menyiapkan sejumlah skema pembiayaan, seperti kerja sama dengan perbankan Himbara dan penyertaan Dana Desa.
“Kita tinggal tunggu juknis dari pusat. Begitu keluar, koperasi-koperasi ini bisa langsung bergerak,” tandas Lukman.
Ia menegaskan, Koperasi Merah Putih bukan untuk menggantikan atau bersaing dengan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).
“Melainkan menjadi mitra strategis,” ujar Lukman.
Menurutnya, koperasi adalah milik masyarakat sepenuhnya, sementara BUMDes merupakan entitas semi pemerintah.
“Perannya berbeda, tapi saling melengkapi. Jadi bisa tumbuh bersama-sama,” pungkasnya.
Penulis : Syafin
Editor : Redaksi