Bangkalan,- Ruang Syaichona Kholil Universitas Trunojoyo Madura (UTM), menjadi saksi dialog penting antara akademisi dan pemerintah daerah.
Wakil Bupati Bangkalan Moh Fauzan Ja’far, hadir langsung dalam kuliah umum Program Pascasarjana, pada Rabu (17/9/25).
Dalam kuliah tersebut, menghadirkan Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah VII Jawa Timur, Prof. Dr. Dyah Sawitri, sebagai narasumber utama.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam paparannya, Prof. Dyah Sawitri menekankan, perguruan tinggi tidak boleh berhenti pada pencetak lulusan semata.
“Lebih dari itu, kampus harus menjadi pusat lahirnya riset, inovasi, dan teknologi yang membawa manfaat nyata bagi pembangunan,” ujarnya.
Menurutnya, mahasiswa pascasarjana perlu merancang penelitian yang menyentuh kebutuhan masyarakat.
Mulai dari pengentasan kemiskinan, penguatan teknologi, hingga pengembangan industri terbarukan.
“Kolaborasi antara perguruan tinggi dan pemerintah daerah menjadi kunci menghadapi isu strategis bangsa,” tegasnya.
Sementara itu, Wabup Fauzan Ja’far menyampaikan, apresiasinya terhadap penyelenggaraan kuliah umum ini.
Ia menilai, keberadaan UTM sebagai perguruan tinggi negeri di Madura bukan hanya kebanggaan.
“Melainkan juga penopang penting pembangunan daerah,” ujarnya.
Fauzan menegaskan, Pemkab Bangkalan siap bersinergi dengan UTM dalam memperkuat riset dan inovasi.
“Haapannya, hasil penelitian akademisi benar-benar berdampak pada kesejahteraan masyarakat,” ungkapnya.
Kegiatan ini, sekaligus menegaskan komitmen bersama, pendidikan tinggi, riset, dan pemerintahan daerah tidak bisa berjalan sendiri-sendiri.
“Melainkan harus bergandengan tangan demi mewujudkan Madura yang lebih maju,” pungkasnya.
Penulis : Syafin
Editor : Redaksi