Sampang,- Kantor Dinas Pendidikan (Disdik) Sampang, Madura, Jawa Timur, didemo sejumlah pemuda.
Aksi demo tersebut, dilakukan pemuda mengatasnamakan Gerakan Pemuda Revolusi, Kamis (18/9/25) pagi.
Saat aksinya, menyampaikan aspirasi dan tuntutan terhadap Kepala Disdik setempat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dengan tegas, mereka mendesak agar Kadisdik memecat oknum Kepala Sekolah (Kepsek) nakal.
Hal itu, ihwal adanya laporan dugaan jual beli seragam sekolah, dan praktik penerimaan siswa titipan.
Menurut korlap aksi, Idris, praktik tersebut merugikan masyarakat dan mengancam integritas dunia pendidikan.
Maka dari itu, segera pecat kepsek yang terbukti melakukan dugaan jual beli seragam, dan praktik siswa titipan.
“Disdik harus bertanggung jawab, atas maraknya dugaan praktik tersebut,” tegasnya.
Kendati demikian, tegas Idris, Disdik segera mengeluarkan surat edaran resmi ke sekolah-sekolah.
“Disdik harus tegas, memperbaiki sistem pendidikan di Kabupaten Sampang,” pintanya.
Sementara, Kadisdik Sampang Mohammad Fadeli menegaskan, sekolah tidak menjual seragam kepada siswa.
“Hanya saja, menyiapkan untuk memudahkan pembelian seragam,” ungkapnya.
Fadeli menjelaskan, bagi siswa tidak mampu membeli, maka dapat membayar secara mencicil.
“Jika diminta seperti ini, saya akan buat edaran, sekolah tidak boleh jual beli apapun di sekolah,” pungkasnya.
Penulis : Harry
Editor : Redaksi