Pamekasan,- Caffe Three Five Pamekasan menggelar panggung budaya, dengan menampilkan musik tradisional daul khas Madura.
Perhelatan ini menghadirkan empat kelompok musik daul legendaris, yakni Semanggi Emas, Semut Ireng, Bhentar Alam, dan Gong Mania.
Acara tersebut berhasil menyedot perhatian masyarakat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ramainya penonton yang hadir, membuktikan antusiasme tinggi warga untuk menyaksikan langsung dentuman khas musik daul.
Joni Iskandar manajer Caffe Three Five menegaskan, tujuan utama kegiatan ini, untuk melestarikan budaya musik tradisional Madura, agar tetap dikenal dan dicintai oleh generasi muda.
“Tujuan perhelatan ini, tidak lain untuk memperkenalkan kebudayaan khas Madura kepada kalangan pemuda,” ujarnya.
Harapannya, ungkap Joni, kedepan masyarakat bukan hanya menikmati dentumannya.
“Tetapi, juga memahami serta mampu melestarikan kekayaan budaya Madura ini,” tegasnya.
Lebih lanjut Joni menyampaikan, pihaknya akan terus berupaya mengembangkan perhelatan serupa.
Dengan catatan adanya lokasi yang memadai, untuk menampung para pengrajin seni, tanpa mengganggu arus lalu lintas maupun ketertiban umum.
Ia menegaskan, Three Five akan berusaha memberikan sajian terbaik untuk ranah hiburan, terutama dalam hal kebudayaan,” ujarnya.
“Kekayaan budaya kita ini harus dilestarikan dan dikembangkan, supaya Madura tidak hanya dikenal dengan kerasnya, tetapi juga dengan kekayaan budayanya,” tandas Joni.
Harapannya, kedepan kegiatan serupa dapat berlangsung lebih meriah, diikuti lebih banyak peserta.
“Tidak hanya dikenal di tingkat regional, melainkan juga mampu menembus panggung nasional bahkan internasional,” pungkasnya.
Penulis : Kurdi
Editor : Redaksi