Sampang,- Moh Soleh (43), warga Batuporo Barat, Kedungdung, Sampang, Jawa Timur, mendatangi Polres setempat.
Kedatangannya, untuk melaporkan insiden pencurian yang dialaminya, pada Kamis (18/9/25) siang.
Uang titipan sebanyak Rp50 juta, untuk acara hajatan haul dan maulid nabi, digasak orang tak dikenal (OTK).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Keterangan dihimpun rega media, peristiwa bermula, setelah korban mengambil uang dari Bank BCA Sampang.
Usai itu, korban menyimpan uang tersebut didalam jok sepeda motor Honda Supra X 125 yang dikendarai.
Lantas, ketika berhenti didepan sebuah toko di Desa Komis, uang puluhan juta itu langsung digasak OTK.
Insiden Pencurian dengan Pemberatan (Curat) ini, sempat viral di media sosial, lantaran aksi pelaku terekam CCTV.
Moh Soleh mengaku, saat mengambil uang, ia bersama saudaranya dan pulang mengendarai motor berboncengan.
“Ditengah perjalanan, saya berhenti di toko Abu Ulfa Karongan, membeli peci,” jelasnya di Mapolres Sampang, Minggu (22/9) malam.
Ketika melanjutkan perjalanan, berhenti kembali di toko di wilayah Kamoning, untuk membeli lampu.
“Namun disaat berhenti, sepeda motor selalu ditunggui oleh saudaranya,” ungkap Soleh kepada awak media ini.
Akan tetapi, ketika berhenti ditempat ketiga di Desa Komis untuk membeli minum, ia bersama saudaranya masuk ke toko.
“Sepeda motor diparkir didepan, disaat itulah, uang Rp50 juta tersebut dicuri secara cepat oleh pelaku,” jelasnya.
Soleh mengungkapkan, sebelumnya ia tidak merasakan hal mencurigakan, namun tiba-tiba ada warga berteriak maling.
“Kondisi jok motor sudah terbuka, uang yang dibungkus plastik hitam juga sudah dibawa kabur,” terangnya.
Maka atas kejadian tersebut, ia melapor ke Polres Sampang, agar insiden pencurian cepat terungkap dan pelaku ditangkap.
“Alat bukti berupa video rekaman CCTV, juga sudah diserahkan kepada penyidik Satreskrim,” pungkasnya.
Terpisah, Plh Kasi Humas Polres Sampang AKP Eko Puji Waluyo, membenarkan laporan tersebut.
“Iya benar, korban tadi malam sudah laporan,” ujarnya, saat dikonfirmasi via telepon whatsapp, Senin (22/9) pagi.
Eko mengatakan, korban melaporkan dugaan Curat yang terjadi dipinggir jalan raya Komis Kedungdung.
“Saat ini sudah dalam tahap lidik (penyelidikan) anggota Satreskrim,” ucapnya singkat.
Penulis : Harry
Editor : Redaksi