Sampang,- Kasus campak di Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, mengalami lonjakan signifikan.
Keterangan dihimpun rega media, hingga pertengahan September 2025, sudah mencapai 653 kasus.
“Lonjakan tersebut, membuat Sampang masuk kategori Kejadian Luar Biasa (KLB),” ujar Plt Kepala Dinas Kesehatan KB Sampang, dr. Dwi Herlinda Lusi Harini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ia menyebutkan, lonjakan kasus campak ditemukan di wilayah Kecamatan Camplong dan Omben.
“Dua kecamatan ini jadi sorotan, karena tingkat penularannya sangat tinggi,” terang dr.Lusi, dikutip dari salah satu media online, Rabu (24/9).
Ia menyebutkan, pada Agustus kemarin, jumlah kasus campak sebanyak 433, kini sudah mencapai 653 kasus.
Maka dari itu, sebagai langkah penanggulangan, Dinkes KB Sampang menggelar imunisasi massal campak.
“Kegiatan ini, dilaksanalan serentak di seluruh kecamatan. Sasarannya anak usia 9 bulan hingga 7 tahun,” bebernya.
dr.Lusi menjelaskan, tujuan imunisasi tersebut, agar anak memiliki kekebalan tubuh yang optimal.
“Dengan adanya imunisasi itu, penularan campak bisa ditekan secara signifikan,” pungkasnya.
Meski demikian, selain imunisasi, masyarakat diminta memperkuat Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).
“Mari jaga kebersihan, karena dapat mencegah berbagai penyakit menular,” pungkas dr.Lusi.
Penulis : Harry
Editor : Redaksi