Pamekasan,- Sebanyak 98 warga binaan Lapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan telah menyelesaikan Program Rehabilitasi Pemasyarakatan.
Acara penutupan yang penuh khidmat ini, digelar di Aula Balai Latihan Kerja (BLK) Lapas setempat, Selasa (17/12/2025).
Momen haru mewarnai testimoni para warga binaan yang mengaku merasakan perubahan besar.
Hal itu diungkapkan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), setelah mengikuti program rehabilitasi pada tahun 2025 ini.
Sebagai simbol keberhasilan, Kalapas Narkotika Pamekasan Kusnan, secara langsung menyerahkan sertifikat kepada perwakilan warga binaan.
Kusnan menyampaikan, program ini langkah nyata Lapas Narkotika Pamekasan untuk membantu warga binaan.
“Tentunya untuk lepas dari jerat ketergantungan terhadap narkotika,” ujarnya.
Ia berharap, ilmu dan nilai positif selama rehabilitasi menjadi modal utama untuk kembali ke masyarakat.
“Keberhasilan sejati dimulai dari komitmen pribadi, untuk terus menjauhi narkoba setelah program berakhir,” tandasnya.
Dengan berakhirnya program ini, imbuh Kusnan, diharapkan para lulusan rehabilitasi mampu membuktikan.
“Bahwa masa lalu mereka yang kelam, bisa diubah menjadi masa depan yang lebih sehat dan produktif,” pungkasnya.
Untuk sekadar diketahui, kegiatan tersebut turut dihadiri oleh berbagai mitra strategis.
Mulai dari Yayasan Ponpes Al Kautsar, Ghana Recovery, hingga unsur TNI-Polri yang bersinergi demi kelancaran proses pembinaan.
Penulis : Red
Editor : Redaksi










