Sampang, (regamedianews.com) – Akibat terkendalanya pencairan dana tahun 2016 yang tak kunjung turun, sebanyak 50 Rumah Tak Layak Huni (RTLH) Kabupaten Sampang, baru terealisasi total di tahun 2017.
Kepala Dinas Sosial Sampang, Moh. Amiruddin mengatakan, Rumah Tak Layak Huni (RTLH) di wilayahnya yang mendapat bantuan bedah rumah hanya tersebar di dua kecamatan.
“RTLH 2017 di Sampang hanya berjumlah 50 rumah, dan tersebar di dua Kecamatan. Antara lain, Desa Dharma Camplong, Kecamatan Camplong dan Desa Ketapang Daya, Kecamatan Ketapang. Masing-masing 25 rumah,” terangnya, Senin (18/12/2017).
Menurutnya, program tersebut berasal dari rencana yang telah dicanangkan sejak 2016. Seharusnya, terealisasi sejak tahun 2016. Tapi, dikarenakan bantuan dana baru cair pada tahun 2017 dari Kemensos.
“Masing-masing berdasarkan Kartu Keluarga (KK) mendapat bantuan dana sebesar Rp 15 juta dari pemerintah pusat, guna dilakukan bedah Rumah Tak Layah Huni (RTLH),” jelasnya.
Amiruddin menambahkan, mereka mendapat bantuan dana sebesar Rp 15 juta per RTLH. Bantuan itu, ditransfer langsung dari pemerintah pusat kepada yang bersangkutan.
“Dari hasil monitoring ke lapangan, ia menilai, bahwa realisasi RTLH sudah mencapi 100 persen. Meskipun hal tersebut, berasal dari acuan rencana yang harus terealisasi pada tahun 2016,” pungkasnya. (zis/har)