APK Paslon Bupati dan Wakil Bupati Sampang Jadi Kontroversi Masyarakat

Sampang, (regamedianews.com) Pilkada di Kabupaten Sampang tinggal menghitung bulan, tapi nampaknya sudah mulai ramai di perbincangkan oleh masyarakat sehingga tidak jarang masyarakat di benturkan dengan beberapa peristiwa salah satu dari peristiwa tersebut, terjadi penempatan Alat Peraga Kampanye (APK) kepada pasangan calon (paslon) H. Hermanto Subaidi – H. Suparto (Mantap) dan H. Hisan – KH. Abdullah Mansyur (Hisbullah).

Penempelan APK tersebut sangat ramai di media sosial (Medsos). Pasalnya baliho salah satu Paslon ditutup stiker Paslon lainnya. Anehnya masing-masing pihak Paslon saling mengklaim bukan pelaku penempelan APK tersebut.

Penempelan stiker APK yang beredar di medsos, baliho milik pasangan  Hermanto-Suparto (MANTAP) yang nampaknya berbeda di salah satu lokasi di Kecamatan Sampang dengan ditempeli stiker bergambar paslon Hisan-Abdullah (Hisbullah). Selasa, (20/02/2018).

Terpisah Zahri, salah satu timses MANTAP saat di konfirmasi mengatakan, semua APK Mantap yang menyalahi aturan PKPU nomor 4 tahun 2017 harus dibersihkan, sehingga dalam kompetisi pilkada ini MANTAP harus menang secara santun, terhormat dan kalah dengan bermartabat.

“Mengenai ada baleho Mantap yang ditempeli stiker Hisbullah, kami masih berprasangka baik, bisa saja stiker yang ditempel itu bukan dari tim paslon yang ada di stiker, bisa saja hal ini hanya perbuatan oknum yang tidak bertanggungjawab,” ujarnya.

Sementaran Moh. Saifuddin Timses kemenangan Hisbullah mengatakan, dirinya sangat prihatin dan menyayangkan peristiwa tersebut terjadi di Cabub Cawabub Sampang. Juga pihaknya mengaku sudah melakukan rapat internal pasca ramainya APK paslon di medsos. Dari hasil rapat internal itu pihaknya tidak pernah melakukan hal seperti yang ada di gambar tersebut.

“Kami dari paslon Hisbullah tetap mengutamakan politik yang santun, tidak boleh mengganggu atau menjelekkan paslon lain, kami berharap pihak terkait harus menindak oknum yang melakukan hal tersebut, jangan sampai pilkada yang sangat kondusif ini terganggu oleh perbuatan oknum yang tidak bertanggungjawab dengan menciderai proses pilkada yang sudah cukup baik ini,” pungkasnya. (adi/har)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *