Pj Bupati Sampang Angkat 76 CPNS Jadi PNS

- Jurnalis

Senin, 23 Juli 2018 - 03:54 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sampang, (regamedianews.com) – Bertempat di Pendopo Bupati Sampang telah dilaksanakan penyerahan Surat Keputusan (SK) dan pengambilan sumpah Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) menjadi PNS daerah Formasi THL – TB Penyuluhan Pertanian dan Guru Garis Depan oleh Pj Bupati Sampang, Jonathan Judianto, Senin (23/07/2018).

Berdasarkan data yang didapat dari Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kab. Sampang sebanyak 76 CPNS yang diangkat menjadi PNS, diantaranya yakni terdiri dari 73 Guru Garis Depan dan 3 Penyuluh Pertanian.

PJ Bupati Sampang, Jonathan Judianto mengatakan, sesuai dengan Surat Keputusuan (SK) Bupati Sampang tahun 2014 tentang pengangkatan CPNS menjadi PNS itu bisa dipindah tugaskan jika sudah 7 tahun dari menjalankan tugas ditempat sebelumnya. Menurutnya, ia meyakinkan bahwa CPNS yang telah diangkat menjadi PNS bisa menjalankan tugasnya dengan baik.

Baca Juga :  Selama 4 Bulan, Gaji 93 PTT di Bangkalan Belum Cair

“Dalam hal ini bagi kalangan guru yang bertugas ditempat terpencil. Jadi, saya berharap guru tersebut menyiapkan mental secara fisik dan berkordinasi secara baik dengan pihak guru dan masyarakat yang ada ditempat tugasnya,” tandasnya.

Selain guru, pihaknya juga mengangkat CPNS dari penyuluh pertanian menjadi PNS, karena saat ini penyuluh pertanian sangat berperan aktif dalam sektor pertanian yang ada di Kabupaten Sampang.

“Tugas dan peran penyuluh petani sangat penting, selain dari pola cara penanaman dan tehnologi tanam juga memberi edukasi dan pendampingan kepada para petani di Sampang,” ujarnya.

Baca Juga :  Jadwal Safari Ramadhan Pemkab Sampang Tahun 1444 Hijriyah

Sementara Kepala BKPSDM Kab. Sampang, Slamet Terbang menambahkan, kegiatan pengangkatan Pegawai Negeri Sipil di Jawa Timur hanya ada empat Kabupaten. Yakni, Sampang, Bangkalan, Situbondo, Bondowoso dan sementara Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kabupaten Sampang se Jawa Timur berada di urutan paling rendah.

“Kami meminta agar para teman-teman Aparatur Sipil Negara (ASN) yang baru saja dilantik untuk terus semangat dalam melaksanakan tugas sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing,” pungkasnya. (adi/har)

Berita Terkait

H. Supriadi Owner Rokok Makayasa Sabet Penghargaan SMSI Award 2025
Merasa Difitnah, PT LIL Akan Tempuh Jalur Hukum
Pengurus SMSI Madura Raya Dikukuhkan
Sesdirjendikti Apresiasi Budidaya Lele Probiotik Inovasi UTM
Bupati Sampang Raih SMSI Award 2025, Katagori Kepala Daerah Inovatif Tata Kelola Pembangunan di Madura
Jalur Alun-Alun Sampang Dibuat Satu Arah
Gaet Polres dan Brimob Bersinergi Perangi Halinar
6 Kecamatan di Sampang Rawan Bencana Longsor
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 29 Mei 2025 - 21:14 WIB

H. Supriadi Owner Rokok Makayasa Sabet Penghargaan SMSI Award 2025

Kamis, 29 Mei 2025 - 20:39 WIB

Merasa Difitnah, PT LIL Akan Tempuh Jalur Hukum

Kamis, 29 Mei 2025 - 15:25 WIB

Pengurus SMSI Madura Raya Dikukuhkan

Rabu, 28 Mei 2025 - 21:49 WIB

Bupati Sampang Raih SMSI Award 2025, Katagori Kepala Daerah Inovatif Tata Kelola Pembangunan di Madura

Rabu, 28 Mei 2025 - 15:43 WIB

Jalur Alun-Alun Sampang Dibuat Satu Arah

Berita Terbaru

Caption: ilustrasi korban kasus pencabulan.

Hukum&Kriminal

Kasus Cabul Gadis Pamekasan, Dua Terduga Belum Ditangkap

Jumat, 30 Mei 2025 - 17:37 WIB

Caption: Desa Bumi Bahari Kecamatan Popayato Kabupaten Pohuwato, (dok. regamedianews).

Daerah

Merasa Difitnah, PT LIL Akan Tempuh Jalur Hukum

Kamis, 29 Mei 2025 - 20:39 WIB

Caption: Pengurus SMSI Madura Raya saat dilantik di Pendopo Keraton Agung Sumenep, (dok. regamedianews).

Daerah

Pengurus SMSI Madura Raya Dikukuhkan

Kamis, 29 Mei 2025 - 15:25 WIB