Family Korban Pantau Sidang Terdakwa Kasus Pembunuhan di Desa Jatra Timur Banyuates

- Jurnalis

Kamis, 26 Mei 2016 - 09:41 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

IMG_20160527_112649

IMG-20160526-00328

IMG-20160526-00331

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sampang (regamedianews.com) – Kasus pembunuhan yang terjadi pada selasa (08/03) lalu di Desa Jatrah Timur Kec. Banyuates nampaknya membuat geram family korban, kurang lebih 60 orang dari family korban Supriyadi sekitar pukul 11.00 wib Kamis (26/05) memadati Kantor Pengadilan Negeri Sampang.

Kedatangan mereka bertujuan untuk memantau jalannya persidangan kasus pembunuhan yang dilakukan oleh 4 terdakwa yakni Ruspandi, Abdussalam, Juhar, dan Samsul, namun sidang kali ini Majelis Hakim hanya meminta keterangan dari para saksi.

Baca Juga :  Sidang Pencurian Sapi di Galis, Fakta Baru Terungkap

Saat sidang Majelis Hakim meminta kepada para saksi untuk memberikan keterangan yang sebenar – benarnya, disatu ruangan 4 terdakwa juga dihadirkan, tak sedikitpun terjadi keributan karena sidang mendapat pengawasan dan kawalan ketat dari aparat keamanan Polres Sampang, sidangpun berjalan dengan lancar dan aman.

Seusainya sidang Mua’arah selaku Paman Korban menurutnya sangat sesuai dengan pasal yang dikenakan pada terdakwa yakni ancaman pidana dengan Pasal 170 dan Pasal 340 KUHP, dirinya berharap kepada Majelis Hakim agar Pasal 340 KUHP adalah ancaman dengan hukuman mati atau seumur hidup benar – benar diterapkan.

Baca Juga :  Warga Lumajang Jadi Korban Investasi Bodong, Ingin Untung Berujung Buntung

“karena menurut saya kejadian ini mengarah pada pembunuhan yang direncanakan, saya mewakili orang tua korban berharap bagi para terdakwa diberi pasal yang tepat dengan apa yang dilakukannya, syukur – syukur kalau 4 terdakwa diberi hukuman seumur hidup, agar ada efek jera dan tidak seenaknya menghilangkan nyawa seseorang” Ungkapnya. (adi/har)

 

Berita Terkait

Disebut ‘Papancuri’, Kadis PMD Gorut Lapor Polisi
Polres Bangkalan Ungkap Kasus Tilap Mobil
Menipu, Pria Pamekasan Ini Bermodus Ngaku Stafsus Mabes Polri
Pencuri Barang Antik Museum Bangkalan Terungkap
Seorang Ibu & Anak di Bangkalan Ditahan Polisi
Korban Pembacokan di SPBU Camplong Sempat Ditembak
Gercep, Reskrim Pamekasan Ringkus Pelaku Pemerkosaan
MDW Warning Polres Sampang Soal Pelecehan Siswi

Berita Terkait

Kamis, 23 Oktober 2025 - 18:59 WIB

Disebut ‘Papancuri’, Kadis PMD Gorut Lapor Polisi

Kamis, 23 Oktober 2025 - 12:33 WIB

Menipu, Pria Pamekasan Ini Bermodus Ngaku Stafsus Mabes Polri

Kamis, 23 Oktober 2025 - 08:50 WIB

Pencuri Barang Antik Museum Bangkalan Terungkap

Selasa, 21 Oktober 2025 - 09:09 WIB

Seorang Ibu & Anak di Bangkalan Ditahan Polisi

Senin, 20 Oktober 2025 - 21:08 WIB

Korban Pembacokan di SPBU Camplong Sempat Ditembak

Berita Terbaru

Caption: Dandim 0826 Pamekasan pose bersama dengan sejumlah insan pers, disela acara coffe morning, (dok. regamedianews).

Daerah

Dandim Pamekasan Gaet Pers Jadi Mitra Strategis

Jumat, 24 Okt 2025 - 20:59 WIB

Caption: Tim BPBD saat turun langsung ke lokasi bencana rumah roboh, di Dusun Karongan Desa Tanggumong, (dok. BPBD Sampang).

Peristiwa

Waspada !, Sampang Dilanda Cuaca Ekstrem

Jumat, 24 Okt 2025 - 16:54 WIB

Caption: tampak kondisi atap ruang kelas SDN Madulang 2 ambruk, dan sebagian siswa belajar di rumah warga, (dok. regamedianews).

Daerah

Siswa di Sampang Numpang Belajar di Rumah Warga

Jumat, 24 Okt 2025 - 11:49 WIB

Caption: panen perdana puluhan telur hasil budidaya ayam petelur, dongkrak ketahanan pangan nasional, (dok. foto istimewa).

Daerah

Dukung Ketahanan Pangan Melalui Budidaya Ayam Petelur

Jumat, 24 Okt 2025 - 08:08 WIB

Caption: Pendamping Hukum Kepala Dinas PMD Gorontalo Utara, Rivki Mohi, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

Disebut ‘Papancuri’, Kadis PMD Gorut Lapor Polisi

Kamis, 23 Okt 2025 - 18:59 WIB